NFT Menjadi Inti dari Pertandingan Musim Dingin Olimpiade Beijing 2022

Setelah Olimpiade Musim Panas 2008, Cina menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin ke-24. Acara tersebut menginspirasi peluncuran token NFT Alibaba.

Alibaba, sebuah perusahaan teknologi multinasional Besar Cina, mengumumkan peluncuran empat non-fungible token (NFT) yang terinspirasi oleh olahraga yang dipamerkan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Ini merupakan tanda positif di tengah ketidakpastian seputar regulasi NFT Cina.

Selain itu, nWay telah mengembangkan video game berlisensi "Olympic Games Jam: Beijing 2022". Apa yang spesial darinya? Pemain dari seluruh dunia dapat memenangkan pin digital NFT.

TRADISI GAME OLIMPIADE

Sudah menjadi tradisi Olimpiade. Merilis video game untuk setiap edisi game memungkinkan publik untuk berpartisipasi secara perwakilan ke momen-momen yang kuat dan menarik. Yang terakhir hingga saat ini - dengan standar yang lebih klasik - adalah salah satu Olimpiade Tokyo, pada tahun 2020. Tapi tahun ini, perlu untuk beradaptasi dengan salah satu tren besar saat ini: Play-to-Earn dan NFT.

Dengan memasukkan seni digital (NFT) ke dalam permainan yang dapat Anda jual kembali di market sekunder (dan dengan demikian mungkin menghasilkan uang), keterlibatan di sekitar video game ini seharusnya cukup tinggi.

Secara rinci, pemain akan dapat berpartisipasi dalam banyak kompetisi, menyesuaikan avatar mereka, ... singkatnya, gameplay menjanjikan pengalaman multipemain yang cukup lengkap dan mendalam. "Game ini akan memungkinkan pemain dan kolektor NFT untuk tidak hanya terlibat dalam Olimpiade, tetapi juga memiliki sepotong sejarah Olimpiade. Kami bermaksud untuk menawarkan pembaruan rutin dalam beberapa bulan mendatang untuk membuat para pemain tetap terlibat dan mempertahankan semangat Olimpiade," kata Taehoon Kim, CEO nWay, dalam sebuah pernyataan.

Alibaba meluncurkan NFT yang terinspirasi dari olahraga
Menurut South China Morning Post, koleksi NFT dirancang sebagai lencana virtual dengan gaya seni tinta tradisional Tiongkok. NFT mewakili empat aspek yang dicakup oleh acara tersebut, yaitu speed skating, freestyle skiing, alpine skiing, dan figure skating.

NFT akan tersedia di pasar online Taobao dan Tmall Alibaba dari 5 Februari hingga 20 Februari 2022, hari terakhir acara olahraga terbesar di dunia.

Setiap badge dijual dengan harga 8.888 pcs dan akan didistribusikan pada empat hari yang berbeda selama periode ini. Namun, ketersediaan lencana ini umumnya terbatas pada anggota Alibaba 88Vip yang terdaftar.

Lencana NFT pertama, yang menampilkan skater cepat, terjual habis dengan cepat setelah perilisan awalnya pada 2 Februari.

Cina baik-baik saja dengan NFT - untuk saat ini
Tidak seperti mata uang kripto, yang dibatasi oleh pemerintah, Cina tampaknya mendukung konsep NFT.

Meski begitu, perusahaan dan raksasa teknologi yang mengerjakan perilisan NFT menghindari penggunaan istilah "NFT" secara langsung; sebaliknya, mereka merujuk pada "koleksi digital", yang secara implisit dipahami sebagai aset virtual.

Koleksi digital Olimpiade Musim Dingin di Alibaba hanya tersedia untuk penduduk berusia di atas 14 tahun, dan pemiliknya tidak diperbolehkan menggunakan koleksi digital ini untuk tujuan komersial.

Terdapat minat yang meningkat pada NFT - aset digital berbasis blockchain - di antaranya ialah perusahaan Cina.

Ant Group, cabang fintech Alibaba, dan media sosial besar Tencent telah menjadi pengadopsi awal NFT, memperkenalkan lusinan produk terintegrasi NFT sejak musim panas lalu. JD.com dan Baidu mengikutinya dengan meluncurkan koleksi digital mereka sendiri.

Pada Malam Natal, kantor berita nasional China Xinhua turun tangan, mendistribusikan lebih dari 100.000 koleksi digital, yang mewakili gambar-gambar berita dari "momen bersejarah pada tahun 2021."



Penulis: Gate.io Peneliti: Aziz. H
* Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi.
*Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini. Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io.Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta.