
AAVE merupakan protokol peminjaman dan pinjam-meminjam non-kustodial terdesentralisasi yang kini menjadi pilar utama dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Artikel ini membahas seluk-beluk AAVE, fitur-fiturnya, serta perannya dalam ekosistem kripto.
AAVE beroperasi sebagai protokol DeFi multi-chain yang mendukung berbagai jaringan blockchain seperti Ethereum, Fantom, dan Avalanche. Protokol ini menjaga likuiditas melalui sistem over-collateralization pada pinjaman, kecuali untuk flash loan. Pengguna menyetor aset ke liquidity pool dan menerima aToken, yang merupakan bukti klaim atas dana yang disetor dan menghasilkan bunga secara real-time.
Token AAVE memiliki berbagai fungsi dalam ekosistem:
AAVE didirikan pada 2017 oleh Stani Kulechov dengan nama ETHLend. Pada 2018, platform ini berganti nama menjadi AAVE seiring transisi ke model liquidity pool. Protokol AAVE resmi diluncurkan pada 2020, menghadirkan inovasi seperti flash loan.
AAVE memiliki total suplai sebesar 16.000.000 token. Token ini berasal dari konversi token LEND dengan rasio 100 LEND per 1 AAVE. Sebagian biaya protokol digunakan untuk membeli kembali dan membakar token AAVE, sehingga suplai yang beredar berkurang seiring waktu.
Tidak seperti cryptocurrency yang menggunakan mining atau staking, token AAVE diterbitkan oleh pengelola protokol sesuai aturan yang telah ditetapkan. Penerbitan token baru umumnya memerlukan persetujuan komunitas melalui mekanisme voting governance.
AAVE bersaing dengan protokol pinjam-meminjam DeFi lainnya. Namun, AAVE tetap menjadi salah satu protokol terdepan berdasarkan Total Value Locked (TVL), serta menawarkan fitur unik seperti flash loan dan dukungan multi-chain.
AAVE telah menjalin kemitraan dengan berbagai protokol DeFi dan jaringan blockchain, termasuk Balancer, Centrifuge, Uniswap, MakerDAO, dan Polygon. Proyek ini juga menarik investasi dari sejumlah perusahaan terkemuka di industri blockchain.
AAVE memiliki roadmap ambisius ke depan, antara lain:
Perkembangan terkini meliputi:
AAVE telah mengukuhkan diri sebagai pemimpin di sektor pinjam-meminjam DeFi, dengan fitur-fitur inovatif dan posisi yang kuat dari sisi TVL. Melalui roadmap ambisius dan pengembangan berkelanjutan, AAVE berupaya tetap berada di garis depan keuangan terdesentralisasi, serta berpotensi merevolusi lanskap pinjam-meminjam di era digital. Namun, AAVE tetap harus menghadapi tantangan berupa persaingan yang semakin ketat dan pengawasan regulasi agar dapat mempertahankan posisinya serta mewujudkan visi jangka panjang.
Ya, AAVE dinilai dapat dipercaya. Protokol DeFi ini memiliki rekam jejak yang kuat, sistem keamanan yang andal, dan menjalani audit rutin.
AAVE bukanlah saham, melainkan token cryptocurrency dari protokol AAVE, sebuah platform pinjam-meminjam terdesentralisasi di sektor DeFi.
Pinjaman AAVE menggunakan aset kripto sebagai jaminan. Pengguna menyetor aset, meminjam atas dasar jaminan tersebut, dan mengembalikan pinjaman beserta bunga. Tingkat bunga disesuaikan secara dinamis berdasarkan permintaan pasar.
AAVE menawarkan potensi investasi yang menjanjikan di sektor DeFi. Protokol pinjam-meminjam yang inovatif dan posisi pasar yang kuat memberikan peluang pertumbuhan dan apresiasi nilai di masa depan.











