Cerita nyata di sekitar saya: Teman saya bulan lalu jual koin, cari pembeli dengan harga paling tinggi, uang masuk kurang dari 48 jam, kartunya langsung dibekukan. Pergi ke kantor polisi buat jelasin setengah hari, polisi langsung nanya: "Kamu tahu latar belakang pembelinya nggak?" Dia langsung bengong di tempat.
Kejadian ini jadi alarm buat saya—urusan cash out tuh beneran nggak sesimpel klik-klik di layar. Sekarang setiap kali mau transaksi, saya pasti perhatikan beberapa hal ini:
**Harus saring lawan transaksi.** Jangan cuma lihat harga menggiurkan langsung gas, cek dulu lama akun pembeli terdaftar, jumlah order sebelumnya, sudah KYC apa belum, pokoknya info dasar harus jelas. Kalau nemu akun baru, nominal besar, buru-buru pengen deal, saya langsung skip—lebih baik untung dikit daripada cari masalah.
**Semua chat wajib ada jejak.** Dari tanya harga sampai konfirmasi pembayaran, semua percakapan saya screenshot dan arsipkan. Kalau nanti ada masalah, itu bisa jadi “bukti bersih” yang bisa kamu tunjukkan.
**Info order langsung backup.** Banyak platform cuma simpan data enam bulan, lewat itu hilang selamanya. Sekarang saya biasakan, habis transaksi langsung download detail order, simpan bareng bukti transfer di cloud.
Jelasnya, dunia kripto itu dalam. Kamu pikir lagi transaksi normal, ternyata nggak sengaja malah terima duit kotor. Ujung-ujungnya bukan cuma dana dibekukan, bisa-bisa kena tuduhan bantu kejahatan—itu bisa masuk penjara lho.
Luangin waktu sepuluh menit buat persiapan, jauh lebih baik daripada capek-capek klarifikasi belakangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotStriker
· 12-06 14:01
Kartu dibekukan benar-benar parah, saya sudah bilang industri ini terlalu dalam, kalau terciprat semua jadi darah.
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 12-06 09:50
Gila, cerita ini benar-benar bikin aku kaget, temanku juga hampir mengalami hal yang sama.
Inilah kenapa sekarang sebelum transaksi aku selalu berkali-kali cek informasi lawan transaksi, memang jadi agak penakut tapi beneran jadi lebih selamat.
Yang paling aku takutin itu kalau tanpa sengaja jadi alat pencucian uang, bayanginnya aja aku nggak berani.
Lihat AsliBalas0
OldLeekMaster
· 12-06 09:49
Kartu yang dibekukan benar-benar mimpi buruk, saya kenal orang yang juga pernah mengalaminya, sekarang jadi takut setiap kali membicarakan kripto. Jadi setiap kali saya harus cek riwayat pesanan pembeli, lebih baik kehilangan harga tinggi daripada mengambil risiko.
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 12-06 09:37
Kartu dibekukan ini benar-benar parah, di lingkaran teman saya sudah dengar beberapa kasus.
Serius, ada beberapa pembeli yang kelihatannya normal padahal di baliknya penuh dengan modus pencucian uang.
Sekarang saya juga selalu cek riwayat dulu sebelum bertindak, semurah apapun harganya tetap nggak berani.
Takutnya suatu hari tiba-tiba jadi kaki tangan tanpa sadar, itu bakal sangat merugikan.
Peringatan kali ini penting banget, withdraw itu memang bukan urusan sepele.
Lihat AsliBalas0
DaoTherapy
· 12-06 09:37
Saya juga pernah khawatir soal ini, sungguh, akun baru dengan nominal besar memang rawan.
Cerita nyata di sekitar saya: Teman saya bulan lalu jual koin, cari pembeli dengan harga paling tinggi, uang masuk kurang dari 48 jam, kartunya langsung dibekukan. Pergi ke kantor polisi buat jelasin setengah hari, polisi langsung nanya: "Kamu tahu latar belakang pembelinya nggak?" Dia langsung bengong di tempat.
Kejadian ini jadi alarm buat saya—urusan cash out tuh beneran nggak sesimpel klik-klik di layar. Sekarang setiap kali mau transaksi, saya pasti perhatikan beberapa hal ini:
**Harus saring lawan transaksi.** Jangan cuma lihat harga menggiurkan langsung gas, cek dulu lama akun pembeli terdaftar, jumlah order sebelumnya, sudah KYC apa belum, pokoknya info dasar harus jelas. Kalau nemu akun baru, nominal besar, buru-buru pengen deal, saya langsung skip—lebih baik untung dikit daripada cari masalah.
**Semua chat wajib ada jejak.** Dari tanya harga sampai konfirmasi pembayaran, semua percakapan saya screenshot dan arsipkan. Kalau nanti ada masalah, itu bisa jadi “bukti bersih” yang bisa kamu tunjukkan.
**Info order langsung backup.** Banyak platform cuma simpan data enam bulan, lewat itu hilang selamanya. Sekarang saya biasakan, habis transaksi langsung download detail order, simpan bareng bukti transfer di cloud.
Jelasnya, dunia kripto itu dalam. Kamu pikir lagi transaksi normal, ternyata nggak sengaja malah terima duit kotor. Ujung-ujungnya bukan cuma dana dibekukan, bisa-bisa kena tuduhan bantu kejahatan—itu bisa masuk penjara lho.
Luangin waktu sepuluh menit buat persiapan, jauh lebih baik daripada capek-capek klarifikasi belakangan.