【BlockBeats】Pada 7 Desember, serangkaian data terbaru mengungkapkan kondisi nyata kelangsungan hidup di dunia pertambangan kripto—saat ini, untuk menambang satu Bitcoin, perusahaan tambang rata-rata harus membakar uang tunai sebesar 74.600 dolar AS. Itu pun hanya biaya yang terlihat; jika memperhitungkan depresiasi peralatan dan insentif saham yang tercatat di pembukuan, total biaya sebenarnya sudah melambung hingga 137.800 dolar AS.
Yang lebih fatal lagi, total hashrate jaringan baru saja menembus angka bersejarah 1 ZH/s. Semakin tinggi hashrate, persaingan makin sengit, dan ruang keuntungan bagi para penambang pun semakin menyempit. Banyak perusahaan tambang yang sudah tercatat di bursa saham mulai paham; daripada terus bertarung di jalur penambangan Bitcoin yang semakin sempit, lebih baik mengubah tambang dan pusat data yang mereka miliki untuk beralih ke bisnis AI computing dan komputasi berkinerja tinggi yang lebih menguntungkan.
Industri ini sedang terpecah menjadi dua kubu: satu kubu bertransformasi menjadi penyedia infrastruktur, meng-upgrade tambang mereka menjadi pusat komputasi berkeuntungan tinggi; kubu lainnya tetap bertahan di jalur penambangan tradisional, namun situasinya makin sulit, dan keuntungan hampir habis.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterLucky
· 11jam yang lalu
Kalau tidak bisa menambang, maka semuanya selesai.
Lihat AsliBalas0
Liquidated_Larry
· 19jam yang lalu
Dunia tambang terlalu sulit
Lihat AsliBalas0
ForkThisDAO
· 19jam yang lalu
Lingkungan pertambangan sudah menjadi lautan merah
Biaya penambangan Bitcoin melonjak menjadi $137.800, perusahaan penambangan beralih ke daya komputasi AI untuk bertahan hidup
【BlockBeats】Pada 7 Desember, serangkaian data terbaru mengungkapkan kondisi nyata kelangsungan hidup di dunia pertambangan kripto—saat ini, untuk menambang satu Bitcoin, perusahaan tambang rata-rata harus membakar uang tunai sebesar 74.600 dolar AS. Itu pun hanya biaya yang terlihat; jika memperhitungkan depresiasi peralatan dan insentif saham yang tercatat di pembukuan, total biaya sebenarnya sudah melambung hingga 137.800 dolar AS.
Yang lebih fatal lagi, total hashrate jaringan baru saja menembus angka bersejarah 1 ZH/s. Semakin tinggi hashrate, persaingan makin sengit, dan ruang keuntungan bagi para penambang pun semakin menyempit. Banyak perusahaan tambang yang sudah tercatat di bursa saham mulai paham; daripada terus bertarung di jalur penambangan Bitcoin yang semakin sempit, lebih baik mengubah tambang dan pusat data yang mereka miliki untuk beralih ke bisnis AI computing dan komputasi berkinerja tinggi yang lebih menguntungkan.
Industri ini sedang terpecah menjadi dua kubu: satu kubu bertransformasi menjadi penyedia infrastruktur, meng-upgrade tambang mereka menjadi pusat komputasi berkeuntungan tinggi; kubu lainnya tetap bertahan di jalur penambangan tradisional, namun situasinya makin sulit, dan keuntungan hampir habis.