Sejujurnya, saya sudah lama tidak mengerti logika fluktuasi biaya pendanaan di kontrak ini. Banyak orang masih menganalisis perilaku pasar, indikator teknis, katanya selisih harga spot dan kontrak yang menentukan tingkat pendanaan—saya tidak percaya dengan omongan itu.
Kalau kamu perhatikan dengan saksama, tidak peduli harga spot lebih tinggi atau lebih rendah dari kontrak, tingkat pendanaan tetap bisa dibuat negatif. Yang lebih keterlaluan lagi, ada yang menjelaskan “karena yang short lebih banyak makanya pendanaan negatif”—itu juga tidak masuk akal. Saya sendiri pernah melihat posisi long jelas lebih banyak, tapi tingkat pendanaan tetap negatif.
Jadi sebenarnya mekanisme pendanaan ini dihitung bagaimana? Terus terang, ini cuma kotak hitam. Platform mau atur seperti apa ya terserah mereka, bandar juga bisa atur sesuai keinginan. Semua teori selisih harga, algoritma proporsi posisi, kedengarannya profesional, tapi dalam praktik sama sekali tidak sesuai.
Dengan mekanisme yang tidak transparan seperti ini, yang selalu jadi korban adalah trader ritel. Kamu kira sudah paham polanya, ternyata polanya sendiri memang tidak pernah ada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sejujurnya, saya sudah lama tidak mengerti logika fluktuasi biaya pendanaan di kontrak ini. Banyak orang masih menganalisis perilaku pasar, indikator teknis, katanya selisih harga spot dan kontrak yang menentukan tingkat pendanaan—saya tidak percaya dengan omongan itu.
Kalau kamu perhatikan dengan saksama, tidak peduli harga spot lebih tinggi atau lebih rendah dari kontrak, tingkat pendanaan tetap bisa dibuat negatif. Yang lebih keterlaluan lagi, ada yang menjelaskan “karena yang short lebih banyak makanya pendanaan negatif”—itu juga tidak masuk akal. Saya sendiri pernah melihat posisi long jelas lebih banyak, tapi tingkat pendanaan tetap negatif.
Jadi sebenarnya mekanisme pendanaan ini dihitung bagaimana? Terus terang, ini cuma kotak hitam. Platform mau atur seperti apa ya terserah mereka, bandar juga bisa atur sesuai keinginan. Semua teori selisih harga, algoritma proporsi posisi, kedengarannya profesional, tapi dalam praktik sama sekali tidak sesuai.
Dengan mekanisme yang tidak transparan seperti ini, yang selalu jadi korban adalah trader ritel. Kamu kira sudah paham polanya, ternyata polanya sendiri memang tidak pernah ada.