Kita sedang menjalani demam emas Kecerdasan Buatan, namun kebanyakan orang justru mencari alat yang salah. Model AI, seberapa pun canggihnya, tidak berguna tanpa data berkualitas untuk melatihnya. Saat ini, data tersebut terkunci di silo korporasi (Google, Meta) atau terlalu sensitif untuk dibagikan secara publik (data medis, finansial). Ocean Protocol (OCEAN) menyelesaikan kebuntuan mendasar ini dengan menciptakan pasar terdesentralisasi yang membuka nilai data tanpa mengorbankan privasi. Ia mengubah data menjadi kelas aset digital baru, “minyak” yang menggerakkan ekonomi AI. Teknologi revolusioner Ocean adalah “Compute-to-Data”. Secara tradisional, untuk menganalisis data, Anda harus mengirimkan data ke algoritma, yang dapat mengekspos informasi rahasia. Dengan Compute-to-Data, algoritma yang akan mendatangi data. Pemilik data memungkinkan AI menjalankan perhitungannya secara lokal, di lingkungan yang aman, dan hanya hasilnya saja (model yang sudah dilatih atau analisis) yang dibagikan. Data mentah tidak pernah keluar dari kendali pemiliknya. Ini membuka peluang monetisasi kumpulan data yang sebelumnya tidak tersentuh, seperti catatan rumah sakit untuk riset penyakit atau data keuangan untuk model prediktif, semuanya sesuai dengan regulasi privasi seperti GDPR. Ocean menggunakan “datatokens” (ERC-20) dan Data NFT untuk merepresentasikan kepemilikan dan akses terhadap layanan data ini di blockchain. Kegunaan token OCEAN sangat penting dalam ekonomi data ini. Token ini menjadi alat tukar standar untuk membeli dan menjual data serta layanan komputasi di Ocean Market. Selain itu, OCEAN digunakan untuk “staking” pada kumpulan data. Pengguna dapat menambahkan likuiditas ke datatoken yang menurut mereka bernilai, menandakan kualitasnya ke pasar dan mendapatkan biaya transaksi sebagai imbalannya. Ini menciptakan sistem kurasi terdesentralisasi, di mana komunitas didorong untuk mengidentifikasi dan mempromosikan data terbaik. Token ini juga krusial untuk tata kelola OceanDAO, memungkinkan komunitas memutuskan pendanaan proyek dan pengembangan protokol ke depan. Daya tarik bagi investor didasarkan pada keniscayaan permintaan data. Seiring AI menjadi semakin merata, kebutuhan akan data berkualitas tinggi, beragam, dan etis hanya akan meningkat. Ocean Protocol membangun infrastruktur untuk memenuhi permintaan ini secara terdesentralisasi dan adil. Ocean tidak bersaing dengan perusahaan AI; ia menyediakan sumber daya penting yang dibutuhkan oleh semuanya. Investasi di OCEAN adalah bertaruh pada tesis bahwa ekonomi data akan menjadi salah satu industri terbesar abad ke-21 dan privasi tidak perlu dikorbankan demi kemajuan teknologi. Ocean menciptakan masa depan di mana Anda dapat meraup untung dari data sendiri tanpa kehilangan kendali atasnya. @Ocean Protocol#ocean $OCEAN
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
OCEAN PROTOCOL: Minyak dari Ekonomi Baru
Kita sedang menjalani demam emas Kecerdasan Buatan, namun kebanyakan orang justru mencari alat yang salah. Model AI, seberapa pun canggihnya, tidak berguna tanpa data berkualitas untuk melatihnya. Saat ini, data tersebut terkunci di silo korporasi (Google, Meta) atau terlalu sensitif untuk dibagikan secara publik (data medis, finansial). Ocean Protocol (OCEAN) menyelesaikan kebuntuan mendasar ini dengan menciptakan pasar terdesentralisasi yang membuka nilai data tanpa mengorbankan privasi. Ia mengubah data menjadi kelas aset digital baru, “minyak” yang menggerakkan ekonomi AI.
Teknologi revolusioner Ocean adalah “Compute-to-Data”. Secara tradisional, untuk menganalisis data, Anda harus mengirimkan data ke algoritma, yang dapat mengekspos informasi rahasia. Dengan Compute-to-Data, algoritma yang akan mendatangi data. Pemilik data memungkinkan AI menjalankan perhitungannya secara lokal, di lingkungan yang aman, dan hanya hasilnya saja (model yang sudah dilatih atau analisis) yang dibagikan. Data mentah tidak pernah keluar dari kendali pemiliknya. Ini membuka peluang monetisasi kumpulan data yang sebelumnya tidak tersentuh, seperti catatan rumah sakit untuk riset penyakit atau data keuangan untuk model prediktif, semuanya sesuai dengan regulasi privasi seperti GDPR. Ocean menggunakan “datatokens” (ERC-20) dan Data NFT untuk merepresentasikan kepemilikan dan akses terhadap layanan data ini di blockchain.
Kegunaan token OCEAN sangat penting dalam ekonomi data ini. Token ini menjadi alat tukar standar untuk membeli dan menjual data serta layanan komputasi di Ocean Market. Selain itu, OCEAN digunakan untuk “staking” pada kumpulan data. Pengguna dapat menambahkan likuiditas ke datatoken yang menurut mereka bernilai, menandakan kualitasnya ke pasar dan mendapatkan biaya transaksi sebagai imbalannya. Ini menciptakan sistem kurasi terdesentralisasi, di mana komunitas didorong untuk mengidentifikasi dan mempromosikan data terbaik. Token ini juga krusial untuk tata kelola OceanDAO, memungkinkan komunitas memutuskan pendanaan proyek dan pengembangan protokol ke depan.
Daya tarik bagi investor didasarkan pada keniscayaan permintaan data. Seiring AI menjadi semakin merata, kebutuhan akan data berkualitas tinggi, beragam, dan etis hanya akan meningkat. Ocean Protocol membangun infrastruktur untuk memenuhi permintaan ini secara terdesentralisasi dan adil. Ocean tidak bersaing dengan perusahaan AI; ia menyediakan sumber daya penting yang dibutuhkan oleh semuanya. Investasi di OCEAN adalah bertaruh pada tesis bahwa ekonomi data akan menjadi salah satu industri terbesar abad ke-21 dan privasi tidak perlu dikorbankan demi kemajuan teknologi. Ocean menciptakan masa depan di mana Anda dapat meraup untung dari data sendiri tanpa kehilangan kendali atasnya.
@Ocean Protocol#ocean $OCEAN