Dengar-dengar, beberapa platform besar secara internal sudah mulai merasa lelah terhadap meme coin yang hanya menumpang popularitas figur atau topik hangat di media sosial.
Proyek seperti ini ingin listing? Sebenarnya peluangnya cukup kecil. Tapi, kalau ada token yang posisinya di pinggiran tapi bisa menyesuaikan timing dan sesuai dengan karakter platform, masih ada kemungkinan.
Memang, sektor meme sekarang butuh cerita baru. Cara lama yang hanya mengejar hype sepertinya memang harus diganti dengan pendekatan lain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GlueGuy
· 1jam yang lalu
Haha, meme coin yang cuma ikut-ikutan tren memang pantas lenyap, istilah "jenuh secara estetika" benar-benar pas.
Hal-hal yang cuma mengandalkan traffic memang nggak punya masa depan, harus ada sesuatu yang baru.
Ngomong-ngomong, proyek yang benar-benar punya karakter malah sering diabaikan ya.
Sebenarnya, industri ini memang sudah waktunya bersih-bersih, semua yang cuma ikut-ikutan harus keluar.
Lihat AsliBalas0
MultiSigFailMaster
· 12-07 13:51
Strategi ikut-ikutan tren memang sudah basi, sekarang bahkan platform besar pun sudah bosan melihatnya.
Ngomong-ngomong, justru proyek yang benar-benar punya karakter malah punya peluang lebih besar.
Era koin murni berbasis traffic mungkin memang sudah lewat.
Cerita baru ada di mana ya, itu masalahnya.
Kalau bisa tepat timing memang bisa bangkit lagi, tinggal siapa yang bisa kepikiran.
Meme coin butuh regenerasi, hanya mengandalkan tren panas sudah tidak cukup.
Proyek kecil malah bisa menyalip di tikungan, platform kini lebih menghargai keunikan.
Strategi lama memang sudah tidak berhasil, yang bisa menerima kenyataan akan menang.
Lihat AsliBalas0
GateUser-ccc36bc5
· 12-07 13:47
Cara menumpang tren itu sudah benar-benar basi, harus memikirkan sesuatu yang baru.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropAgain
· 12-07 13:33
Cara ikut-ikutan tren itu memang sudah basi, sekarang selera di dunia kripto juga makin naik level.
Kisah baru harus diciptakan sendiri, jangan selalu berharap platform yang turun tangan.
Tapi ngomong-ngomong, proyek yang benar-benar bisa menangkap momentum sebenarnya masih ada peluang.
Token murni berbasis hype memang sudah seharusnya mati.
Gelombang meme kali ini harus lebih kreatif, kalau tidak memang bakal mati benar-benar.
Lihat AsliBalas0
AirdropFreedom
· 12-07 13:32
Cara ikut-ikutan tren itu benar-benar sudah membosankan, sekarang bahkan platform pun mulai pilih-pilih.
Koin yang cuma mengandalkan meme harus mulai mikir mau ngapain selanjutnya.
Kali ini, pilihannya cuma dua: inovasi atau keluar dari permainan, nggak ada jalan ketiga.
---
Mau meme coin bangkit lagi? Lihat saja siapa yang bisa bawa cerita baru.
Trik lama sudah lama ketahuan.
---
Sebenarnya banyak proyek itu kurang matang, pikirnya kalau ada hype pasti bisa listing.
Ayo sadar, standar platform sekarang sudah naik.
---
Kalau timing-nya pas memang masih ada peluang, tapi syaratnya harus benar-benar ada sesuatu yang beda.
Cuma numpang tren? Tolonglah.
---
Sepertinya sektor meme coin harus berevolusi, kalau nggak ya siap-siap tersingkir.
Itulah kenyataannya.
Lihat AsliBalas0
MainnetDelayedAgain
· 12-07 13:29
Menurut data dari basis data, koin meme dari ikut tren hingga mengalami kejenuhan estetika, siklus ini mungkin tidak lebih dari... tiga bulan?
Disarankan untuk dimasukkan ke dalam rekor Guinness.
Dengar-dengar, beberapa platform besar secara internal sudah mulai merasa lelah terhadap meme coin yang hanya menumpang popularitas figur atau topik hangat di media sosial.
Proyek seperti ini ingin listing? Sebenarnya peluangnya cukup kecil. Tapi, kalau ada token yang posisinya di pinggiran tapi bisa menyesuaikan timing dan sesuai dengan karakter platform, masih ada kemungkinan.
Memang, sektor meme sekarang butuh cerita baru. Cara lama yang hanya mengejar hype sepertinya memang harus diganti dengan pendekatan lain.