Memasuki bulan Desember, tekanan sisi suplai $MERL mulai benar-benar muncul ke permukaan.

Bulan ini ada total empat kali unlock kunci, dengan total tujuh puluh juta token akan masuk ke status dapat diperdagangkan, yang hampir bisa dianggap sebagai periode pelepasan terpusat.

Meskipun para pemegang OTC ini belum tentu langsung menjual, sentimen pasar biasanya akan bereaksi lebih dulu, banyak trader akan memilih mengurangi posisi, bertahan, sehingga likuiditas aktif secara alami menjadi lebih tipis.

Pengaruh psikologis justru lebih besar daripada tekanan jual yang sebenarnya, semua orang tahu unlock sedang dalam perjalanan, sehingga mulai dari performa harga hingga kedalaman order book, bisa dirasakan ketegangan bahwa “setiap saat ada yang ingin jual.”

Yang lebih nyata lagi, beberapa OTC awal memiliki biaya yang sangat rendah, sehingga pada harga pasar saat ini masih ada ruang arbitrase yang cukup besar. Bagi mereka, rebound adalah kesempatan untuk realisasi keuntungan, hal ini juga membuat tekanan jual di atas lebih mudah terkonsentrasi di posisi kunci.

Desember bagi $MERL adalah jendela suplai yang harus dilewati. Apakah bisa bertahan atau tidak, sangat bergantung pada apakah pasar mampu memberikan pertumbuhan yang cukup untuk mengimbangi tekanan psikologis dan aktual ini.

Dalam jangka pendek, probabilitas rebound sangat rendah, risikonya jauh lebih tinggi daripada peluang.