The Fed shrank its balance sheet by 27%, but the S&P 500 rose by 82%? What’s behind this rally?

【Dunia Kripto】Ada fenomena yang agak bertentangan dengan logika—tiga tahun terakhir Federal Reserve memangkas 27% neraca, tapi S&P 500 justru melonjak 82%. Saat ini, pasar bertaruh probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini mencapai 86%.

Teori likuiditas tradisional tampaknya gagal di putaran pasar kali ini. Pendorong utama pasar saham berubah menjadi dua faktor yang tidak terlalu “bank sentral”: defisit fiskal yang meroket dan aksi buyback perusahaan yang gila-gilaan. Langkah-langkah ini memang menutup retakan di bawah permukaan ekonomi, tapi sampai kapan bisa bertahan?

Kritik makin tajam. Menteri Keuangan Scott Besant langsung menyerang, menyebut The Fed seperti “memberikan pendapatan dasar universal bagi pemegang gelar doktor ekonomi”. Ditambah lagi potensi perubahan personel internal The Fed, ketidakpastian arah kebijakan pun makin bertambah.

Data memang cemerlang, tapi kekhawatiran terselubung—itulah gambaran nyata pasar saat ini.