Ada sesuatu yang aneh sedang terjadi dengan rumah tangga Amerika saat ini. Saat kita mendekati akhir tahun, pandangan mereka terhadap ekonomi justru menjadi lebih suram dibandingkan saat mereka memulai di bulan Januari. Namun yang mengejutkan—mereka masih saja berbelanja seolah-olah tidak ada hari esok.



Kesenjangan ini cukup aneh jika dipikirkan. Orang-orang merasa kondisi ekonomi memburuk, lebih pesimis tentang apa yang akan datang, tetapi dompet mereka seolah belum menerima kabar tersebut. Aktivitas konsumen tetap kuat meskipun ada banyak sentimen suram dalam survei.

Apa yang mendorong kesenjangan ini? Bisa jadi beberapa hal. Mungkin rumah tangga masih menghabiskan tabungan yang terkumpul selama beberapa tahun sebelumnya. Atau mungkin pasar tenaga kerja masih cukup kuat sehingga gaji tetap mengalir, meskipun kepercayaan diri goyah. Apa pun alasannya, ketegangan antara perasaan orang dan perilaku nyata mereka dalam mengelola uang merupakan salah satu teka-teki ekonomi paling menarik menjelang tahun depan.

Bagi siapa pun yang memantau tren makro atau mencoba menilai arah pasar, kepribadian ganda dalam data konsumen ini benar-benar patut diikuti. Ketika sentimen dan pengeluaran akhirnya selaras—ke arah mana pun—saat itulah segalanya bisa menjadi menarik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinSkepticvip
· 12-08 02:38
Orang Amerika benar-benar luar biasa kali ini, di mulut bilang ekonominya hancur tapi di tangan malah belanja gila-gilaan, bukankah ini contoh klasik menipu diri sendiri?
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabondvip
· 12-08 02:33
Jenis pemisahan akun mental seperti ini benar-benar luar biasa, rasanya orang Amerika sedang bermain permainan psikologis.
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapy_Groupvip
· 12-08 02:20
Hmm... ini memang tipikal orang Amerika, mulut bilang bangkrut tapi otak masih mikirin belanja. Perasaan orang pesimis, tapi dompetnya tetap jujur, polarisasi ini siapa yang bisa ngerti sih. Tabungan sudah habis, utang konsumen kali ini bakal melejit kayaknya. Tunggu saja saat sentiment dan pengeluaran nggak sinkron, pasar bakal goyang. Benar banget, datanya kontradiktif banget, sekarang masih main sandiwara, kalau benar-benar ambruk ya sudah selesai. Pasar tenaga kerja belum benar-benar hancur, jadi gaji masih mengalir, tapi rasanya sudah nggak bagus, aneh juga. Inilah kenapa pasar begitu aneh, di permukaan rekor baru, padahal orang-orang sudah panik. Tunggu dulu, jadi ini artinya ekonomi AS sebenarnya sudah payah dari dulu, cuma orang-orangnya masih belanja? Sifat kontradiktif orang Amerika... apa yang aneh, dari dulu juga begitu. Tanda-tanda consensus mulai pecah, ingat saja momen ini. Belanja karena cemas emang jadi sinyal, makin banyak yang "balas dendam belanja" sekarang.
Lihat AsliBalas0
DataOnlookervip
· 12-08 02:13
Dompet belum menerima sinyal pesimis, masih gila-gilaan beli terus? Logika ini benar-benar luar biasa.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)