Robinhood sedang melakukan langkah di Asia Tenggara. Perusahaan ini berencana masuk ke Indonesia melalui akuisisi ganda—mengakuisisi Buana Capital (sebuah perusahaan pialang lokal) dan PT Pedagang Aset Kripto (sebuah platform perdagangan aset digital).
Ini bukan sekadar ekspansi tanpa tujuan. Pasar kripto Indonesia sedang memanas, dan mengakuisisi pemain yang sudah mapan di aset digital memberi mereka infrastruktur instan. Sementara itu, lini bisnis pialang berarti mereka bisa masuk ke sektor keuangan tradisional sambil membangun kehadiran di dunia kripto.
Langkah cerdas atau taruhan berisiko? Lanskap regulasi di Asia Tenggara bisa berubah dengan cepat, tapi masuk lebih awal dengan kemitraan lokal bisa menjadi keunggulan yang mereka butuhkan. Patut untuk diamati bagaimana perkembangan ini—terutama jika platform lain mulai melirik kawasan ini dengan lebih serius.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTBlackHole
· 21jam yang lalu
Langkah Robinhood ini memang sangat berani, langsung masuk ke dua jalur sekaligus: tradisional dan kripto. Regulasi di Asia Tenggara yang begitu mudah berubah pun tetap mereka berani main seperti ini.
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 21jam yang lalu
Robinhood kali ini benar-benar ingin merambah pasar global, semua orang ingin mencicipi 'daging empuk' Asia Tenggara.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropAgain
· 21jam yang lalu
Langkah Robinhood kali ini memang cerdas, menguasai keuangan tradisional dan kripto sekaligus. Memasuki pasar Indonesia lebih awal memang memberikan keunggulan.
Lihat AsliBalas0
HodlTheDoor
· 21jam yang lalu
Langkah Robinhood ini lumayan juga, tapi saya khawatir soal perubahan kebijakan di Indonesia... Masuk lebih awal bisa untung atau malah kena masalah, benar-benar 50:50.
Robinhood sedang melakukan langkah di Asia Tenggara. Perusahaan ini berencana masuk ke Indonesia melalui akuisisi ganda—mengakuisisi Buana Capital (sebuah perusahaan pialang lokal) dan PT Pedagang Aset Kripto (sebuah platform perdagangan aset digital).
Ini bukan sekadar ekspansi tanpa tujuan. Pasar kripto Indonesia sedang memanas, dan mengakuisisi pemain yang sudah mapan di aset digital memberi mereka infrastruktur instan. Sementara itu, lini bisnis pialang berarti mereka bisa masuk ke sektor keuangan tradisional sambil membangun kehadiran di dunia kripto.
Langkah cerdas atau taruhan berisiko? Lanskap regulasi di Asia Tenggara bisa berubah dengan cepat, tapi masuk lebih awal dengan kemitraan lokal bisa menjadi keunggulan yang mereka butuhkan. Patut untuk diamati bagaimana perkembangan ini—terutama jika platform lain mulai melirik kawasan ini dengan lebih serius.