Beberapa hari yang lalu, saat berbincang di Abu Dhabi Finance Week, saya membahas sebuah pandangan: penduduk asli internet sedang membentuk ulang seluruh aturan ekonomi.
Dalam beberapa dekade ke depan, hampir setengah dari aktivitas ekonomi global akan berjalan di atas blockchain. Ini bukan hype, tapi kebutuhan mendesak—anak muda yang sejak kecil sudah terbiasa dengan ponsel dan AI, memang membutuhkan alat keuangan yang sesuai dengan ritme hidup mereka. Menyuruh mereka menunggu transfer bank selama tiga hari? Bercanda, ya?
Intinya, ini adalah pembaruan sistemik yang didorong oleh generasi digital native. Blockchain bisa berkembang bukan karena kebetulan—teknologi ini langsung melewati berbagai batasan kuno era internet. Penyimpanan yang dapat diprogram tanpa perlu perantara sebagai penjamin, transfer nilai global 7×24 jam, transparansi yang terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko sistem, serta jaringan terbuka yang memecah isolasi finansial.
Sejarah sudah jelas menunjukkan: dalam setiap siklus pembaruan teknologi, pihak yang lebih terbuka, transparan, dan efisien selalu keluar sebagai pemenang. Dan setiap kali, generasi baru selalu jadi yang terdepan. Kali ini pun tidak berbeda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StakeWhisperer
· 12-08 12:55
Tunggu dulu, transfer tiga hari benar-benar bikin aku ketawa, mungkin di zaman orang tuaku masih dianggap lumayan.
Lihat AsliBalas0
SelfMadeRuggee
· 12-08 12:47
Haha, setengah dari ekonomi berjalan di blockchain? Sudahlah, orang-orang bank itu masih ngelindur.
Saya juga ingin percaya, tapi kenyataannya para ibu-ibu masih antre buat deposito berjangka...
Tunggu, kalau dipikir balik, logika ini juga agak menakutkan... Kalau institusi besar masuk, apa kita masih punya suara?
Transfer tiga hari memang bodoh, tapi itu bukan alasan untuk membuktikan blockchain, itu cuma bukti kalau bank buruk saja.
Ujian sesungguhnya adalah stabilitas, jangan tunggu sampai hari kehancuran baru cerita lagi.
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 12-08 12:47
Tunggu, setengah aktivitas ekonomi akan on-chain? Logika ini agak sulit saya pahami, apakah benar-benar semudah itu mengambil bagian dari kue keuangan tradisional?
Lihat AsliBalas0
MEVEye
· 12-08 12:45
Tunggu dulu, soal transfer tiga hari itu saya benar-benar tidak paham, kenapa masih ada sistem seaneh itu sekarang?
Setengah kekuatan rantai? Kedengarannya bagus, tapi tetap harus lihat kapan institusi besar benar-benar mau melepas kendali.
Saya taruhan lima ribu, sepuluh tahun lagi tetap saja orang-orang lama itu yang pegang kendali.
Penduduk asli internet sedang membentuk ulang aturan ekonomi: di masa depan, setengah dari aktivitas ekonomi akan berjalan di atas blockchain
Beberapa hari yang lalu, saat berbincang di Abu Dhabi Finance Week, saya membahas sebuah pandangan: penduduk asli internet sedang membentuk ulang seluruh aturan ekonomi.
Dalam beberapa dekade ke depan, hampir setengah dari aktivitas ekonomi global akan berjalan di atas blockchain. Ini bukan hype, tapi kebutuhan mendesak—anak muda yang sejak kecil sudah terbiasa dengan ponsel dan AI, memang membutuhkan alat keuangan yang sesuai dengan ritme hidup mereka. Menyuruh mereka menunggu transfer bank selama tiga hari? Bercanda, ya?
Intinya, ini adalah pembaruan sistemik yang didorong oleh generasi digital native. Blockchain bisa berkembang bukan karena kebetulan—teknologi ini langsung melewati berbagai batasan kuno era internet. Penyimpanan yang dapat diprogram tanpa perlu perantara sebagai penjamin, transfer nilai global 7×24 jam, transparansi yang terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko sistem, serta jaringan terbuka yang memecah isolasi finansial.
Sejarah sudah jelas menunjukkan: dalam setiap siklus pembaruan teknologi, pihak yang lebih terbuka, transparan, dan efisien selalu keluar sebagai pemenang. Dan setiap kali, generasi baru selalu jadi yang terdepan. Kali ini pun tidak berbeda.