NVIDIA memperkenalkan konsep "(Physical AI) AI fisik" di CES. Saat ini, "AI Fisik Terdesentralisasi (Decentralized AI Fisik, DePAI)" telah menjadi topik hangat di ruang crypto. Jadi, apa itu DePAI? Apa hubungannya dengan bot? Kondisi apa yang dibutuhkan robot ini dalam ekonomi mesin (Machine Economy) diusulkan oleh PEAQ untuk beroperasi sebagai AI fisik terdesentralisasi?
DePAI: Ketika C3PO bertemu dengan Web3
Istilah baru lainnya lahir. DePAI, yang merupakan singkatan dari Decentralized Physical AI (Decentralized Physical AI), baru-baru ini menjadi topik hangat di industri crypto. Konsep ini diperkenalkan oleh Messari setelah CEO NVIDIA Jensen Huang (Jensen Huang) pertama kali mempopulerkan konsep "(Physical AI) AI fisik" di CES pada Januari 2025. Istilah baru DePAI telah memicu banyak diskusi di industri, dan tentu saja perlu diperhatikan.
DePAI adalah konsep yang menggabungkan berbagai bidang teknologi terkini seperti AI, robotika, Web3, dan DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi). Ini menggabungkan bidang-bidang baru ini secara organik, membentuk paradigma baru yang kuat. Kombinasi ini tidak hanya menunjukkan potensi sinergi teknologi ini, tetapi juga menandakan bahwa mereka akan bersama-sama mendorong perubahan industri, dan mengubah cara operasi ekonomi global secara menyeluruh.
Jadi, mengapa Anda perlu memperhatikannya? Jika Anda adalah bagian dari angkatan kerja, Anda mungkin khawatir tentang tren robot dan AI menggantikan pekerjaan manusia. Kemunculan DePAI adalah salah satu solusi untuk menghadapi tantangan-tantangan potensial ini. Ini berpotensi menjadi kekuatan penggerak ekonomi global di masa depan, memberi kita cara untuk menangani dan meredakan dampak disruptif yang dibawa AI.
Tetapi apa sebenarnya DePAI? Apa perbedaannya dengan AI fisik tradisional (yaitu robot)? Mengapa ini begitu penting?
Mari kita selami.
Apa itu DePAI?
Secara harfiah, "AI Fisik Terdesentralisasi (AI Fisik Terdesentralisasi)" mungkin tidak sepenuhnya konsep baru. Setelah semua, jaringan perangkat keras fisik terdesentralisasi sudah ada untuk menyediakan kemampuan komputasi untuk model AI. Namun, DePAI tidak terbatas pada kemampuan komputasi terdesentralisasi, maknanya jauh lebih dari itu.
DePAI adalah konsep yang lebih luas, melibatkan perangkat mesin yang nyata, terutama robot, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk bertahan dan berkembang di dunia nyata. Semuanya bergantung pada infrastruktur Web3. Selain itu, DePAI juga bergantung pada dukungan data crowdsourcing, data ini membantu mesin merasakan dunia dan berinteraksi dengan lingkungan. Selain itu, DePAI juga memerlukan serangkaian infrastruktur lengkap untuk mendukung model ekonomi yang dibangun seputar paradigma baru ini.
Sederhananya, DePAI menyatukan robotika, AI cerdas, kecerdasan spasial, dan DePIN. Ini melukiskan gambaran masa depan di mana robot dan mesin, yaitu, AI yang diwujudkan, tidak hanya mampu beroperasi secara mandiri, tetapi juga dengan otonomi dan kedaulatan dalam ekonomi mesin bertenaga Web3.
Dari AI ke DePAI
Ketika berbicara tentang ChatGPT, hampir semua orang mengetahuinya. Bagi kebanyakan orang, peluncuran OpenAI dari model bahasa besar ini (LLM) sudah sepopuler Google, Netflix, atau media sosial yang kita gunakan setiap hari. Namun, baru dua tahun lalu, hampir tidak ada yang mendengar keberadaan ChatGPT.
Yang lebih menakjubkan, kecerdasan buatan telah mencapai perkembangan luar biasa dalam waktu singkat. Dari awalnya berfokus pada generasi konten AI Generative AI(, hingga saat ini telah berubah menjadi agen kecerdasan yang mampu mengambil keputusan sendiri AI Agentic AI), transformasi ini sangat menonjol. Sebagai contoh:
AI Generatif: Anda memasukkan paket makan selama seminggu, dan AI membuat daftar belanja untuk Anda.
Kecerdasan Buatan AI: Tidak hanya dapat menganalisis data kesehatan Anda, membuat rencana makanan yang dioptimalkan, tetapi juga dapat merekomendasikan resep harian, melacak stok lemari es, bahkan secara otomatis memesan pembelian saat bahan makanan tidak mencukupi - memastikan dapur Anda tidak pernah kosong.
Dari AI generatif pasif hingga AI agen yang membuat keputusan aktif, perubahan ini sudah merupakan loncatan besar. Dan ketika AI agen memiliki 'tubuh' fisik dan mulai mengeksekusi tugas di dunia nyata, maka kemungkinan di masa depan akan lebih luas. Ya, era robot sudah tiba, dan raksasa industri AI seperti NVIDIA sedang memimpin tren ini.
Namun, AI terpusat, terutama AI fisik terpusat, juga memiliki banyak tantangan dan risiko. Misalnya, dari mana data yang dibutuhkan model AI untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia fisik berasal?
Masalah ini kemudian berkembang ke ranah robot. Siapa yang akan memiliki robot-robot ini? Perusahaan keras mana yang akan menentukan standar protokol kompatibilitas dan interoperabilitas antar robot? Akhirnya, siapa yang akan mendapatkan keuntungannya? Apakah kita akan menuju ke masa depan di mana perusahaan-perusahaan besar menghasilkan keuntungan besar sementara orang biasa hanya bergantung pada pendapatan dasar (UBI) untuk bantuan? Atau apakah ada kemungkinan lain?
Jawabannya ada di DePAI.
DePAI memiliki makna yang sama bagi kecerdasan buatan fisik seperti halnya DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi) bagi infrastruktur fisik - itu adalah jenis upgrade yang mengembalikan kekuasaan yang tadinya dikuasai oleh sedikit perusahaan kepada masyarakat umum. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa DePAI dan DePIN benar-benar terpisah. Bahkan, DePIN sebenarnya adalah bagian penting dari model DePAI.
DePIN menyediakan data dan layanan kunci untuk AI digital dan fisik, sementara peaq membangun lapisan infrastruktur inti yang mendukung DePIN dan operasi perangkat keras terdesentralisasi. Selain kedua hal tersebut, robot yang ingin beroperasi secara efisien sebagai AI fisik terdesentralisasi dalam ekonomi mesin global juga perlu bergantung pada beberapa lapisan kunci lainnya. Seperti yang akan kita lihat, DePIN memainkan peran yang sangat penting dalam lapisan-lapisan tersebut.
Tujuh tingkatan inti DePAI
Anda mungkin telah menemukan bahwa DePAI adalah sistem yang sangat kompleks. Membangun ekonomi mesin yang berfungsi sejati (Machine Economy) jauh lebih dari sekadar memasang Ledger pada robot Optimus.
Dukungan tujuh tingkatan kunci berikut diperlukan untuk AI fisika otonom sejati (DePAI).
Tingkat perangkat keras: Ini adalah dasar, mengacu pada perangkat robot yang memungkinkan model AI berinteraksi dengan dunia fisik. Tanpa perangkat keras ini, AI fisik hanya akan tinggal di level teoritis.
Lapisan perangkat lunak: Model AI agen yang berjalan pada robot. Model-model ini memberikan otonomi robot, memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas kompleks.
Layer data: Data adalah kekuatan pendorong fisik dari pembelajaran dan evolusi AI. Tanpa dukungan data berkualitas tinggi, AI tidak dapat beradaptasi dengan perubahan dinamis dunia nyata.
Lapisan kecerdasan ruang: Lapisan ini memungkinkan robot untuk memahami lingkungan dan berinteraksi dengan dunia fisik, seperti mengenali objek, merencanakan rute, atau merasakan bahaya.
Lapisan jaringan infrastruktur: Menyediakan sumber daya penting seperti penyimpanan, daya komputasi, energi, dan lainnya. Sumber daya ini diperlukan untuk menjaga AI fisik tetap berjalan.
Lapisan ekonomi mesin: Semua elemen di atas disatukan melalui protokol khusus yang memastikan bahwa berbagai jenis DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi), model AI, dan bot bekerja sama dengan mulus.
Tingkat organisasi: misalnya DePAI DAO, lapisan ini menyediakan pola tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan individu, komunitas, dan perusahaan untuk memiliki dan mendapatkan manfaat dari DePAI secara adil.
Tujuh tingkat ini secara bersama-sama membangun ekosistem DePAI yang lengkap. Selanjutnya, mari kita secara bertahap memahami secara mendalam fungsi dan makna spesifik dari tingkat ini satu per satu.
AI agen cerdas
Pada pembahasan sebelumnya, kami telah menyebutkan pentingnya (Agentic AI) agen AI. Berikut rekap singkatnya: Agen AI adalah sistem AI yang dapat merencanakan, memutuskan, bertindak, dan melakukan tugas secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
Agen ini biasanya fokus pada jenis tugas tertentu, seperti pengoptimalan logistik atau asisten rumah, tetapi dalam skenario yang lebih kompleks, beberapa agen juga dapat diintegrasikan ke dalam satu mesin untuk berkolaborasi dalam beragam tugas. Dalam konteks DePAI, agen AI dapat dilihat sebagai "kesadaran" mesin. Ya, kami bergerak ke arah ini.
robot
Robot adalah inti 'fisik' dalam 'AI fisik'. Mereka adalah platform keras di mana sistem AI beroperasi, juga sebagai jembatan interaksi AI dengan dunia nyata. Dari mobil otonom dan mesin industri, hingga asisten bedah, hingga robot humanoid berfitur lengkap seperti Tesla Optimus, robot sedang terintegrasi ke dalam kehidupan kita dalam berbagai bentuk. Mereka bukan hanya media untuk AI fisik, tetapi juga kunci dalam mengubah teori AI menjadi aplikasi nyata.
jaringan data
Pengoperasian AI tidak dapat dipisahkan dari data, terutama data berkualitas tinggi dalam jumlah besar. Untungnya, DePINs seperti MapMetrics, Silencio, Teneo, SkyX, dan Hyperway telah mengumpulkan sejumlah besar data dunia nyata yang kaya, yang dapat memberikan dukungan kuat bagi model AI canggih. Dengan memanfaatkan informasi yang ada, AI Agentic AI( tidak hanya dapat belajar pola operasi dunia nyata, tetapi juga dapat membuat keputusan secara real-time berdasarkan kumpulan data yang akurat dan dapat diverifikasi. Sebagai contoh, mobil otonom dapat menggunakan data ini untuk memahami kondisi lalu lintas kota dan merencanakan rute perjalanan terbaik.
kecerdasan ruang
Jika jaringan data membantu Kecerdasan Buatan memahami aturan operasi dunia nyata, maka lapisan kecerdasan ruang memungkinkan mesin yang didorong AI untuk menavigasi secara real-time dan berinteraksi dengan dunia nyata. Singkatnya, lapisan ini membangun salinan virtual dari dunia nyata - lingkungan digital di mana AI dapat melakukan simulasi dan koordinasi.
Anda dapat membayangkannya sebagai dunia permainan video yang selaras dengan dunia nyata, atau lebih jauh lagi, versi dunia nyata yang terdiri dari AI terdesentralisasi otonom yang disebut sebagai "metaverse". Di lingkungan virtual ini, agen kecerdasan buatan fisik dapat belajar bagaimana mengidentifikasi objek, merencanakan rute, bahkan memprediksi bahaya potensial.
Implementasi lapisan ini juga bergantung pada data ruang yang disediakan oleh DePINs, tetapi peranannya jauh lebih dari itu. Beberapa DePINs khusus juga dapat membuat skenario pelatihan virtual untuk memberikan 'taman bermain digital' bagi kecerdasan buatan fisik, membantu mereka memahami dan beradaptasi dengan kompleksitas dunia nyata dengan lebih baik.
jaringan infrastruktur
Jaringan infrastruktur (misalnya DePINs) adalah pondasi dari seluruh ekosistem fisik AI. Mereka menyediakan semua sumber daya dasar yang diperlukan untuk operasi AI dan robot, seperti komputasi atau penyimpanan data, pasokan energi, bahkan jaringan internet terdesentralisasi dan jaringan energi.
ekonomi mesin
Dalam )Machine Economy(, blockchain Layer-1 adalah tulang punggung seluruh ekosistem. Ini mendukung DePINs infrastruktur, pengumpulan data DePINs, sensor ruang DePINs, DAO robot, dan DePAI itu sendiri, memainkan peran penting. Blockchain ini tidak hanya menetapkan standar mesin (seperti identifikasi unik ID) dan protokol, memungkinkan robot otonom untuk berkolaborasi dan berinteraksi secara efisien di dunia fisik, tetapi juga menyediakan infrastruktur aplikasi dan perdagangan, mendukung integrasi yang mulus antara semua aplikasi dan mesin. Pada intinya, ini membangun pasar ekonomi mesin global.
Yang lebih penting, blockchain ini memastikan bahwa robot bertindak sesuai kepentingan terbaik manusia melalui mekanisme insentif dan hukuman, dan kepentingan ini ditentukan melalui pemungutan suara manusia. Selain itu, ini mendorong tata kelola global dengan menyediakan sistem partisipasi terbuka yang memungkinkan orang biasa terlibat dalam ekonomi mesin, bukan hanya perusahaan besar. Ini juga membuka jalan bagi mekanisme alokasi sumber daya terdesentralisasi dan mendorong distribusi kekayaan yang lebih adil.
DePAI DAO
Untuk mengatasi krisis ketenagakerjaan yang akan datang, DePAI berkomitmen untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk memiliki kepemilikan AI fisik dan mendapatkan keuntungan melalui partisipasi dalam ekonomi mesin. Namun, kenyataannya adalah biaya perangkat robotik yang tinggi. Baik itu lengan mekanis industri, sekelompok drone pengiriman, atau mobil otonom, orang biasa sulit untuk mampu membelinya.
Di sinilah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) )DAOs( memainkan peran kunci, terutama yang berfokus pada robotika dan AI fisik. Organisasi-organisasi ini menawarkan kesempatan kepada orang-orang biasa untuk berinvestasi di DePAI, terlepas dari daya beli atau lokasi geografis mereka, sementara juga membangun mekanisme untuk mengoordinasikan pendanaan dan pengambilan keputusan dengan para pakar industri.
Misalnya, XMAQUINA DAO adalah organisasi yang berfokus pada teknologi robot dan kecerdasan buatan fisik. Mereka tidak hanya memprediksi munculnya model DePAI, tetapi juga menjadi yang pertama mengusulkan kerangka kerja yang memungkinkan individu dan komunitas untuk mengambil peluang dalam revolusi teknologi ini.
XMAQUINA - mentor DePAI Anda
Sa'at ini, ekonomi global sedang mengalami dua perubahan yang mendalam: AI digital menggantikan pekerjaan kantor, sementara AI fisik mengubah tata kelola pekerjaan lapangan. AI digital cerdas, efisien, dan tanpa lelah, sementara AI fisik tak pernah mengeluh, tak pernah beristirahat, selalu fokus. Keduanya dapat bekerja 24/7 sepanjang waktu. Di dunia yang berubah dengan cepat seperti ini, bagaimana manusia dapat memastikan partisipasi ekonomi dan keuntungan modal mereka?
Ini adalah tempat yang tepat untuk organisasi otonom )DAOs(. Mengambil contoh XMAQUINA DAO, itu menciptakan kerangka bagi kepemilikan bersama, tata kelola, dan pengembangan teknologi robotik terdesentralisasi. Melalui platform ini, komunitas, pengusaha, dan investor dapat bersama-sama berkontribusi dan mengembangkan, sambil memastikan semua kontributor dapat berbagi nilai ekonomi yang mereka ciptakan.
Makna dari DAOs tidak hanya berada dalam berbagi kepemilikan, tetapi juga dalam tata kelola. Pengambilan keputusan mesin di dunia nyata memerlukan pengawasan. Jika aturan ditetapkan oleh perusahaan tertentu, aturan tersebut mungkin pertama-tama melayani kepentingan perusahaan. Namun, DAOs menyediakan cara transparan di mana komunitas bersama-sama menentukan bagaimana mesin beroperasi, berinteraksi dengan manusia, dan siapa yang dapat diuntungkan. Semua keputusan diambil di lingkungan terbuka, bukan di belakang layar.
Selain itu, dalam menghadapi dampak otomatisasi pada pekerjaan, DAO menyediakan cara bagi orang untuk berpartisipasi aktif. Daripada secara pasif menerima nasib diganti, individu dapat mendanai, mengelola, atau mendapat manfaat dari AI fisik. Daripada menonton perusahaan besar memonopoli segalanya, Anda bisa mendapatkan tempat di DAO.
Bagaimana DePAI DAO berbeda dari DAO biasa?
Sebagian besar DAO (Organisasi Otonom Terdesentralisasi) berfokus utama pada aset digital, keuangan terdesentralisasi DeFi atau model pengaturan yang beroperasi sepenuhnya online. Sementara DePAI DAO fokus pada bisnis dan perangkat dunia nyata, seperti robot, jaringan sensor, dan kendaraan otonom. Perangkat-perangkat ini memerlukan pemeliharaan, koordinasi, dan manajemen yang berkelanjutan, sehingga tantangan yang dihadapi DePAI DAO jauh melampaui jaminan Token atau proposal pengaturan DAO tradisional. Mereka harus mendelegasikan manajemen harian kelompok perangkat kepada perusahaan yang mampu mengeksekusi tugas-tugas secara nyata di dunia fisik, sehingga operasionalnya efisien.
Selain itu, cara pengaturan DePAI DAO juga sangat berbeda. Berbeda dengan DAO keuangan yang biasanya hanya mengelola transaksi digital, DePAI DAO harus mencapai keseimbangan antara etika kecerdasan buatan, keputusan mesin, dan operasi real-time. Mereka harus membangun sistem pengaturan yang dapat mengatasi norma perilaku robot di ruang publik, transparansi penggunaan data, dan aturan distribusi pendapatan. Misalnya, seorang DAO yang mengelola pengiriman drone otonom tidak hanya perlu mengkoordinasikan rute penerbangan drone untuk memastikan keamanan, tetapi juga perlu merancang skema bagaimana membagi keuntungan kepada anggota. Kebutuhan pengaturan yang kompleks ini membuat DePAI DAO lebih mirip dalam fungsi dengan manajemen perusahaan dunia nyata.
Sebagai contoh, XMAQUINA DAO adalah DAO yang berfokus pada kecerdasan buatan fisik, yang mencapai kepemilikan bersama, tata kelola bersama, dan penciptaan bersama dalam kerangka kerja. Melalui pendanaan perusahaan kecerdasan buatan fisik, XMAQUINA DAO memberikan kesempatan investasi industri robot kepada anggota biasa tanpa perlu menjadi investor risiko atau dana ekuitas swasta. Selain itu, XMAQUINA DAO memiliki laboratorium pengembangan sendiri yang fokus pada pengembangan proyek sumber terbuka, serta menumbuhkan proyek kecerdasan buatan fisik baru. Struktur tata kelola terdistribusi memastikan kontrol dana sepenuhnya dipegang oleh anggota DAO secara bersama-sama, sehingga mencapai desentralisasi yang sebenarnya.
Ketika mesin bertenaga AI menjadi lebih terintegrasi ke dalam kehidupan kita sehari-hari, bagaimana mendanai, mengelola, dan mengatur mesin-mesin ini menjadi masalah yang semakin penting. DePAI DAO menawarkan solusi yang sama sekali baru yang tidak hanya mendistribusikan kepemilikan dan kekuatan pengambilan keputusan, tetapi juga berbagi risiko dan manfaat otomatisasi dengan komunitas yang lebih luas. Dengan cara ini, ekonomi mesin tetap terbuka, transparan, dan didorong oleh masyarakat.
Mengapa DePAI penting
Setelah memahami apa itu DePAI dan bagaimana cara kerjanya, kami tidak bisa tidak bertanya: mengapa ini sangat penting?
Perkembangan cepat AI telah membawa potensi besar untuk meningkatkan kehidupan manusia, namun juga disertai dengan beberapa masalah yang mengkhawatirkan, di antaranya adalah sentralisasi. Hari ini, data, model, dan infrastruktur yang mendorong AI sebagian besar dikendalikan oleh beberapa perusahaan besar. Apakah kita benar-benar menginginkan teknologi yang secara mendalam mengubah masyarakat ini dikuasai oleh segelintir orang?
DePAI memberikan solusi baru dengan mewujudkan demokratisasi teknologi robot, sehingga mendefinisikan ulang aturan permainan. Ini memastikan komunitas yang dilayani oleh robot dapat memiliki, mengelola, dan berbagi nilai yang dihasilkan bersama, bukan hanya dimonopoli oleh sejumlah perusahaan. Di satu sisi, model terdesentralisasi ini memberikan lebih banyak orang alat dan sumber daya data untuk mendorong inovasi kecerdasan buatan fisik, sehingga memicu terobosan teknologi yang lebih besar. Yang lebih penting, ini langsung menanggapi dua masalah global: penggantian tenaga kerja dan ketidaksetaraan ekonomi.
Dengan memungkinkan orang biasa memiliki sebagian kecerdasan buatan dan berpartisipasi dalam ekonomi mesin, DePAI membuka jalan menuju masa depan yang lebih inklusif. Di masa depan ini, kecerdasan buatan tidak hanya melayani perusahaan yang mengendalikan sumber daya, tetapi juga membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Tantangan yang perlu diatasi DePAI
Sebagai teknologi baru, DePAI akan menghadapi banyak tantangan dalam mewujudkan visinya.
Pertama adalah masalah skalabilitas, baik dalam hal volume data maupun kemampuan komputasi, infrastruktur saat ini masih belum mencukupi untuk mendukung aplikasi AI fisik dalam skala besar. Meskipun beberapa DePINs telah menyediakan dukungan data dan komputasi yang diperlukan, namun untuk mewujudkan aplikasi AI fisik secara luas, diperlukan investasi sumber daya yang lebih banyak.
Yang kedua adalah masalah pembangunan infrastruktur. AI fisik membutuhkan pemrosesan data dalam jumlah besar secara real-time dari dunia nyata, termasuk mengumpulkan, menganalisis, dan melakukan tindakan. Misalnya, kendaraan otonom perlu menavigasi secara mandiri di lingkungan perkotaan yang kompleks, drone pengiriman perlu mengoordinasikan rute, dan robot pertanian perlu beroperasi secara tepat berdasarkan data yang disediakan oleh jaringan sensor. Semua ini menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada transmisi data berkecepatan tinggi.
Meskipun sebagian tugas komputasi dapat diselesaikan secara off-chain melalui komputasi tepi, masih ada banyak transaksi dan verifikasi data kunci yang bergantung pada pemrosesan on-chain. Mode 'dual-track' ini memerlukan kemampuan komputasi off-chain yang kuat dan jaringan blockchain yang efisien untuk mendukung operasi keseluruhan.
Interoperabilitas: Masalah utama dalam ekosistem DePAI
Interoperabilitas adalah masalah penting dalam ekosistem DePAI, dan melintasi berbagai tingkatan. Karena semakin banyak produsen bergabung, berbagai jenis mesin dan model AI sering didistribusikan di beberapa jaringan DePIN dan blockchain, dan mereka harus dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mulus. Komunikasi ini perlu diimplementasikan baik di tingkat perangkat keras – untuk memastikan bahwa mesin yang menggunakan protokol yang berbeda dapat berinteraksi dengan lancar – dan di tingkat perangkat lunak – memungkinkan model AI untuk belajar satu sama lain dan bekerja secara kolaboratif, terlepas dari arsitektur teknis yang menjadi dasarnya.
Dari perspektif infrastruktur, jaringan dan protokol yang berbeda harus dapat memungkinkan berbagi data, pelaksanaan transaksi lintas rantai, dan koordinasi operasi mesin. Operasi ini perlu mengatasi perbedaan antara mekanisme tata kelola, model ekonomi, dan insentif. Tanpa interoperabilitas ini, ekosistem DePAI dapat terfragmentasi, mencegahnya berfungsi sebagai ekonomi mesin terpadu yang terdesentralisasi. Misalnya, jika drone pengiriman dan kendaraan otonom tidak dapat berbagi data lalu lintas real-time, efisiensinya akan terganggu dan bahkan dapat menyebabkan masalah keamanan.
Untungnya, masalah-masalah ini sedang secara bertahap diatasi. Saat ini, semakin banyak DePINs berbasis peaq yang mulai mengumpulkan sejumlah besar data dunia nyata, data-data ini dapat digunakan oleh model AI untuk mengoptimalkan keputusan dan operasi. Sementara itu, infrastruktur blockchain peaq memiliki throughput tinggi lebih dari 500,000+ TPS (transaksi per detik), yang dapat memastikan bahwa DePINs ini beroperasi secara stabil dalam ekonomi mesin yang lebih luas. Selain itu, kerangka kerja verifikasi peaq juga dapat memverifikasi data-data ini untuk memastikan keaslian dan keandalannya.
Namun, tantangan di bidang interoperabilitas lebih kompleks. Produsen perlu mengembangkan dan mengadopsi standar dan protokol yang seragam untuk jumlah perangkat fisik yang terus meningkat. Standar yang ada yang layak dirujuk adalah ID peaq, yang sudah menyediakan seperangkat protokol umum yang memungkinkan mesin untuk mengidentifikasi, berinteraksi dengan, dan berbagi data satu sama lain. Misalnya, dengan ID peaq, perangkat rumah pintar dapat bekerja dengan robot pengiriman untuk penerimaan dan penyimpanan paket yang mulus.
Bagaimana cara memahami DePAI secara lebih mendalam
Apakah semua diskusi tentang DePAI pi menggelitik minat Anda? Jika Anda ingin menjadi bagian dari membangun masa depan AI fisik yang lebih baik, lebih aman, dan lebih adil, Anda dapat melakukannya sekarang! Anda dapat mulai hari ini dengan DePIN yang dibangun di PEAQ. Jaringan ini tidak hanya membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh model AI cerdas tingkat lanjut untuk dijalankan di dunia nyata, tetapi juga memberi Anda imbalan atas kontribusi Anda. Misalnya, dengan berpartisipasi dalam berbagi data, Anda dapat memperoleh token atau bentuk imbalan finansial lainnya. Jika Anda merasa bingung tentang cara memulai, nantikan kampanye "Get Real" yang sedang berlangsung, yang dirancang untuk pemula dan panduan langkah demi langkah dalam perjalanan DePIN Anda.
Jika Anda ingin terlibat secara langsung dalam pengembangan AI fisik, misalnya dengan memiliki robot sendiri, jangan lewatkan perkembangan terbaru dari XMAQUINA DAO. Tahap kedua dari lelang Genesis mereka akan segera dimulai, kesempatan besar bagi Anda untuk menjadi bagian dari ekonomi mesin, memiliki aset AI fisik sendiri. Dengan berpartisipasi dalam lelang, Anda tidak hanya akan mendapatkan kepemilikan robot, tetapi juga dapat menjadi bagian dari ekonomi mesin di masa depan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
DePAI: Ketika robot bertemu Web3, apakah narasi baru dapat dimulai?
Penulis: peaq
Diterjemahkan oleh: TechFlow Deep Tide
NVIDIA memperkenalkan konsep "(Physical AI) AI fisik" di CES. Saat ini, "AI Fisik Terdesentralisasi (Decentralized AI Fisik, DePAI)" telah menjadi topik hangat di ruang crypto. Jadi, apa itu DePAI? Apa hubungannya dengan bot? Kondisi apa yang dibutuhkan robot ini dalam ekonomi mesin (Machine Economy) diusulkan oleh PEAQ untuk beroperasi sebagai AI fisik terdesentralisasi?
DePAI: Ketika C3PO bertemu dengan Web3
Istilah baru lainnya lahir. DePAI, yang merupakan singkatan dari Decentralized Physical AI (Decentralized Physical AI), baru-baru ini menjadi topik hangat di industri crypto. Konsep ini diperkenalkan oleh Messari setelah CEO NVIDIA Jensen Huang (Jensen Huang) pertama kali mempopulerkan konsep "(Physical AI) AI fisik" di CES pada Januari 2025. Istilah baru DePAI telah memicu banyak diskusi di industri, dan tentu saja perlu diperhatikan.
DePAI adalah konsep yang menggabungkan berbagai bidang teknologi terkini seperti AI, robotika, Web3, dan DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi). Ini menggabungkan bidang-bidang baru ini secara organik, membentuk paradigma baru yang kuat. Kombinasi ini tidak hanya menunjukkan potensi sinergi teknologi ini, tetapi juga menandakan bahwa mereka akan bersama-sama mendorong perubahan industri, dan mengubah cara operasi ekonomi global secara menyeluruh.
Jadi, mengapa Anda perlu memperhatikannya? Jika Anda adalah bagian dari angkatan kerja, Anda mungkin khawatir tentang tren robot dan AI menggantikan pekerjaan manusia. Kemunculan DePAI adalah salah satu solusi untuk menghadapi tantangan-tantangan potensial ini. Ini berpotensi menjadi kekuatan penggerak ekonomi global di masa depan, memberi kita cara untuk menangani dan meredakan dampak disruptif yang dibawa AI.
Tetapi apa sebenarnya DePAI? Apa perbedaannya dengan AI fisik tradisional (yaitu robot)? Mengapa ini begitu penting?
Mari kita selami.
Apa itu DePAI?
Secara harfiah, "AI Fisik Terdesentralisasi (AI Fisik Terdesentralisasi)" mungkin tidak sepenuhnya konsep baru. Setelah semua, jaringan perangkat keras fisik terdesentralisasi sudah ada untuk menyediakan kemampuan komputasi untuk model AI. Namun, DePAI tidak terbatas pada kemampuan komputasi terdesentralisasi, maknanya jauh lebih dari itu.
DePAI adalah konsep yang lebih luas, melibatkan perangkat mesin yang nyata, terutama robot, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk bertahan dan berkembang di dunia nyata. Semuanya bergantung pada infrastruktur Web3. Selain itu, DePAI juga bergantung pada dukungan data crowdsourcing, data ini membantu mesin merasakan dunia dan berinteraksi dengan lingkungan. Selain itu, DePAI juga memerlukan serangkaian infrastruktur lengkap untuk mendukung model ekonomi yang dibangun seputar paradigma baru ini.
Sederhananya, DePAI menyatukan robotika, AI cerdas, kecerdasan spasial, dan DePIN. Ini melukiskan gambaran masa depan di mana robot dan mesin, yaitu, AI yang diwujudkan, tidak hanya mampu beroperasi secara mandiri, tetapi juga dengan otonomi dan kedaulatan dalam ekonomi mesin bertenaga Web3.
Dari AI ke DePAI
Ketika berbicara tentang ChatGPT, hampir semua orang mengetahuinya. Bagi kebanyakan orang, peluncuran OpenAI dari model bahasa besar ini (LLM) sudah sepopuler Google, Netflix, atau media sosial yang kita gunakan setiap hari. Namun, baru dua tahun lalu, hampir tidak ada yang mendengar keberadaan ChatGPT.
Yang lebih menakjubkan, kecerdasan buatan telah mencapai perkembangan luar biasa dalam waktu singkat. Dari awalnya berfokus pada generasi konten AI Generative AI(, hingga saat ini telah berubah menjadi agen kecerdasan yang mampu mengambil keputusan sendiri AI Agentic AI), transformasi ini sangat menonjol. Sebagai contoh:
AI Generatif: Anda memasukkan paket makan selama seminggu, dan AI membuat daftar belanja untuk Anda.
Kecerdasan Buatan AI: Tidak hanya dapat menganalisis data kesehatan Anda, membuat rencana makanan yang dioptimalkan, tetapi juga dapat merekomendasikan resep harian, melacak stok lemari es, bahkan secara otomatis memesan pembelian saat bahan makanan tidak mencukupi - memastikan dapur Anda tidak pernah kosong.
Dari AI generatif pasif hingga AI agen yang membuat keputusan aktif, perubahan ini sudah merupakan loncatan besar. Dan ketika AI agen memiliki 'tubuh' fisik dan mulai mengeksekusi tugas di dunia nyata, maka kemungkinan di masa depan akan lebih luas. Ya, era robot sudah tiba, dan raksasa industri AI seperti NVIDIA sedang memimpin tren ini.
Namun, AI terpusat, terutama AI fisik terpusat, juga memiliki banyak tantangan dan risiko. Misalnya, dari mana data yang dibutuhkan model AI untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia fisik berasal?
Masalah ini kemudian berkembang ke ranah robot. Siapa yang akan memiliki robot-robot ini? Perusahaan keras mana yang akan menentukan standar protokol kompatibilitas dan interoperabilitas antar robot? Akhirnya, siapa yang akan mendapatkan keuntungannya? Apakah kita akan menuju ke masa depan di mana perusahaan-perusahaan besar menghasilkan keuntungan besar sementara orang biasa hanya bergantung pada pendapatan dasar (UBI) untuk bantuan? Atau apakah ada kemungkinan lain?
Jawabannya ada di DePAI.
DePAI memiliki makna yang sama bagi kecerdasan buatan fisik seperti halnya DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi) bagi infrastruktur fisik - itu adalah jenis upgrade yang mengembalikan kekuasaan yang tadinya dikuasai oleh sedikit perusahaan kepada masyarakat umum. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa DePAI dan DePIN benar-benar terpisah. Bahkan, DePIN sebenarnya adalah bagian penting dari model DePAI.
DePIN menyediakan data dan layanan kunci untuk AI digital dan fisik, sementara peaq membangun lapisan infrastruktur inti yang mendukung DePIN dan operasi perangkat keras terdesentralisasi. Selain kedua hal tersebut, robot yang ingin beroperasi secara efisien sebagai AI fisik terdesentralisasi dalam ekonomi mesin global juga perlu bergantung pada beberapa lapisan kunci lainnya. Seperti yang akan kita lihat, DePIN memainkan peran yang sangat penting dalam lapisan-lapisan tersebut.
Tujuh tingkatan inti DePAI
Anda mungkin telah menemukan bahwa DePAI adalah sistem yang sangat kompleks. Membangun ekonomi mesin yang berfungsi sejati (Machine Economy) jauh lebih dari sekadar memasang Ledger pada robot Optimus.
Dukungan tujuh tingkatan kunci berikut diperlukan untuk AI fisika otonom sejati (DePAI).
Tingkat perangkat keras: Ini adalah dasar, mengacu pada perangkat robot yang memungkinkan model AI berinteraksi dengan dunia fisik. Tanpa perangkat keras ini, AI fisik hanya akan tinggal di level teoritis.
Lapisan perangkat lunak: Model AI agen yang berjalan pada robot. Model-model ini memberikan otonomi robot, memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas kompleks.
Layer data: Data adalah kekuatan pendorong fisik dari pembelajaran dan evolusi AI. Tanpa dukungan data berkualitas tinggi, AI tidak dapat beradaptasi dengan perubahan dinamis dunia nyata.
Lapisan kecerdasan ruang: Lapisan ini memungkinkan robot untuk memahami lingkungan dan berinteraksi dengan dunia fisik, seperti mengenali objek, merencanakan rute, atau merasakan bahaya.
Lapisan jaringan infrastruktur: Menyediakan sumber daya penting seperti penyimpanan, daya komputasi, energi, dan lainnya. Sumber daya ini diperlukan untuk menjaga AI fisik tetap berjalan.
Lapisan ekonomi mesin: Semua elemen di atas disatukan melalui protokol khusus yang memastikan bahwa berbagai jenis DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi), model AI, dan bot bekerja sama dengan mulus.
Tingkat organisasi: misalnya DePAI DAO, lapisan ini menyediakan pola tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan individu, komunitas, dan perusahaan untuk memiliki dan mendapatkan manfaat dari DePAI secara adil.
Tujuh tingkat ini secara bersama-sama membangun ekosistem DePAI yang lengkap. Selanjutnya, mari kita secara bertahap memahami secara mendalam fungsi dan makna spesifik dari tingkat ini satu per satu.
AI agen cerdas
Pada pembahasan sebelumnya, kami telah menyebutkan pentingnya (Agentic AI) agen AI. Berikut rekap singkatnya: Agen AI adalah sistem AI yang dapat merencanakan, memutuskan, bertindak, dan melakukan tugas secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
Agen ini biasanya fokus pada jenis tugas tertentu, seperti pengoptimalan logistik atau asisten rumah, tetapi dalam skenario yang lebih kompleks, beberapa agen juga dapat diintegrasikan ke dalam satu mesin untuk berkolaborasi dalam beragam tugas. Dalam konteks DePAI, agen AI dapat dilihat sebagai "kesadaran" mesin. Ya, kami bergerak ke arah ini.
robot
Robot adalah inti 'fisik' dalam 'AI fisik'. Mereka adalah platform keras di mana sistem AI beroperasi, juga sebagai jembatan interaksi AI dengan dunia nyata. Dari mobil otonom dan mesin industri, hingga asisten bedah, hingga robot humanoid berfitur lengkap seperti Tesla Optimus, robot sedang terintegrasi ke dalam kehidupan kita dalam berbagai bentuk. Mereka bukan hanya media untuk AI fisik, tetapi juga kunci dalam mengubah teori AI menjadi aplikasi nyata.
jaringan data
Pengoperasian AI tidak dapat dipisahkan dari data, terutama data berkualitas tinggi dalam jumlah besar. Untungnya, DePINs seperti MapMetrics, Silencio, Teneo, SkyX, dan Hyperway telah mengumpulkan sejumlah besar data dunia nyata yang kaya, yang dapat memberikan dukungan kuat bagi model AI canggih. Dengan memanfaatkan informasi yang ada, AI Agentic AI( tidak hanya dapat belajar pola operasi dunia nyata, tetapi juga dapat membuat keputusan secara real-time berdasarkan kumpulan data yang akurat dan dapat diverifikasi. Sebagai contoh, mobil otonom dapat menggunakan data ini untuk memahami kondisi lalu lintas kota dan merencanakan rute perjalanan terbaik.
kecerdasan ruang
Jika jaringan data membantu Kecerdasan Buatan memahami aturan operasi dunia nyata, maka lapisan kecerdasan ruang memungkinkan mesin yang didorong AI untuk menavigasi secara real-time dan berinteraksi dengan dunia nyata. Singkatnya, lapisan ini membangun salinan virtual dari dunia nyata - lingkungan digital di mana AI dapat melakukan simulasi dan koordinasi.
Anda dapat membayangkannya sebagai dunia permainan video yang selaras dengan dunia nyata, atau lebih jauh lagi, versi dunia nyata yang terdiri dari AI terdesentralisasi otonom yang disebut sebagai "metaverse". Di lingkungan virtual ini, agen kecerdasan buatan fisik dapat belajar bagaimana mengidentifikasi objek, merencanakan rute, bahkan memprediksi bahaya potensial.
Implementasi lapisan ini juga bergantung pada data ruang yang disediakan oleh DePINs, tetapi peranannya jauh lebih dari itu. Beberapa DePINs khusus juga dapat membuat skenario pelatihan virtual untuk memberikan 'taman bermain digital' bagi kecerdasan buatan fisik, membantu mereka memahami dan beradaptasi dengan kompleksitas dunia nyata dengan lebih baik.
jaringan infrastruktur
Jaringan infrastruktur (misalnya DePINs) adalah pondasi dari seluruh ekosistem fisik AI. Mereka menyediakan semua sumber daya dasar yang diperlukan untuk operasi AI dan robot, seperti komputasi atau penyimpanan data, pasokan energi, bahkan jaringan internet terdesentralisasi dan jaringan energi.
ekonomi mesin
Dalam )Machine Economy(, blockchain Layer-1 adalah tulang punggung seluruh ekosistem. Ini mendukung DePINs infrastruktur, pengumpulan data DePINs, sensor ruang DePINs, DAO robot, dan DePAI itu sendiri, memainkan peran penting. Blockchain ini tidak hanya menetapkan standar mesin (seperti identifikasi unik ID) dan protokol, memungkinkan robot otonom untuk berkolaborasi dan berinteraksi secara efisien di dunia fisik, tetapi juga menyediakan infrastruktur aplikasi dan perdagangan, mendukung integrasi yang mulus antara semua aplikasi dan mesin. Pada intinya, ini membangun pasar ekonomi mesin global.
Yang lebih penting, blockchain ini memastikan bahwa robot bertindak sesuai kepentingan terbaik manusia melalui mekanisme insentif dan hukuman, dan kepentingan ini ditentukan melalui pemungutan suara manusia. Selain itu, ini mendorong tata kelola global dengan menyediakan sistem partisipasi terbuka yang memungkinkan orang biasa terlibat dalam ekonomi mesin, bukan hanya perusahaan besar. Ini juga membuka jalan bagi mekanisme alokasi sumber daya terdesentralisasi dan mendorong distribusi kekayaan yang lebih adil.
DePAI DAO
Untuk mengatasi krisis ketenagakerjaan yang akan datang, DePAI berkomitmen untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk memiliki kepemilikan AI fisik dan mendapatkan keuntungan melalui partisipasi dalam ekonomi mesin. Namun, kenyataannya adalah biaya perangkat robotik yang tinggi. Baik itu lengan mekanis industri, sekelompok drone pengiriman, atau mobil otonom, orang biasa sulit untuk mampu membelinya.
Di sinilah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) )DAOs( memainkan peran kunci, terutama yang berfokus pada robotika dan AI fisik. Organisasi-organisasi ini menawarkan kesempatan kepada orang-orang biasa untuk berinvestasi di DePAI, terlepas dari daya beli atau lokasi geografis mereka, sementara juga membangun mekanisme untuk mengoordinasikan pendanaan dan pengambilan keputusan dengan para pakar industri.
Misalnya, XMAQUINA DAO adalah organisasi yang berfokus pada teknologi robot dan kecerdasan buatan fisik. Mereka tidak hanya memprediksi munculnya model DePAI, tetapi juga menjadi yang pertama mengusulkan kerangka kerja yang memungkinkan individu dan komunitas untuk mengambil peluang dalam revolusi teknologi ini.
XMAQUINA - mentor DePAI Anda
Sa'at ini, ekonomi global sedang mengalami dua perubahan yang mendalam: AI digital menggantikan pekerjaan kantor, sementara AI fisik mengubah tata kelola pekerjaan lapangan. AI digital cerdas, efisien, dan tanpa lelah, sementara AI fisik tak pernah mengeluh, tak pernah beristirahat, selalu fokus. Keduanya dapat bekerja 24/7 sepanjang waktu. Di dunia yang berubah dengan cepat seperti ini, bagaimana manusia dapat memastikan partisipasi ekonomi dan keuntungan modal mereka?
Ini adalah tempat yang tepat untuk organisasi otonom )DAOs(. Mengambil contoh XMAQUINA DAO, itu menciptakan kerangka bagi kepemilikan bersama, tata kelola, dan pengembangan teknologi robotik terdesentralisasi. Melalui platform ini, komunitas, pengusaha, dan investor dapat bersama-sama berkontribusi dan mengembangkan, sambil memastikan semua kontributor dapat berbagi nilai ekonomi yang mereka ciptakan.
Makna dari DAOs tidak hanya berada dalam berbagi kepemilikan, tetapi juga dalam tata kelola. Pengambilan keputusan mesin di dunia nyata memerlukan pengawasan. Jika aturan ditetapkan oleh perusahaan tertentu, aturan tersebut mungkin pertama-tama melayani kepentingan perusahaan. Namun, DAOs menyediakan cara transparan di mana komunitas bersama-sama menentukan bagaimana mesin beroperasi, berinteraksi dengan manusia, dan siapa yang dapat diuntungkan. Semua keputusan diambil di lingkungan terbuka, bukan di belakang layar.
Selain itu, dalam menghadapi dampak otomatisasi pada pekerjaan, DAO menyediakan cara bagi orang untuk berpartisipasi aktif. Daripada secara pasif menerima nasib diganti, individu dapat mendanai, mengelola, atau mendapat manfaat dari AI fisik. Daripada menonton perusahaan besar memonopoli segalanya, Anda bisa mendapatkan tempat di DAO.
Bagaimana DePAI DAO berbeda dari DAO biasa?
Sebagian besar DAO (Organisasi Otonom Terdesentralisasi) berfokus utama pada aset digital, keuangan terdesentralisasi DeFi atau model pengaturan yang beroperasi sepenuhnya online. Sementara DePAI DAO fokus pada bisnis dan perangkat dunia nyata, seperti robot, jaringan sensor, dan kendaraan otonom. Perangkat-perangkat ini memerlukan pemeliharaan, koordinasi, dan manajemen yang berkelanjutan, sehingga tantangan yang dihadapi DePAI DAO jauh melampaui jaminan Token atau proposal pengaturan DAO tradisional. Mereka harus mendelegasikan manajemen harian kelompok perangkat kepada perusahaan yang mampu mengeksekusi tugas-tugas secara nyata di dunia fisik, sehingga operasionalnya efisien.
Selain itu, cara pengaturan DePAI DAO juga sangat berbeda. Berbeda dengan DAO keuangan yang biasanya hanya mengelola transaksi digital, DePAI DAO harus mencapai keseimbangan antara etika kecerdasan buatan, keputusan mesin, dan operasi real-time. Mereka harus membangun sistem pengaturan yang dapat mengatasi norma perilaku robot di ruang publik, transparansi penggunaan data, dan aturan distribusi pendapatan. Misalnya, seorang DAO yang mengelola pengiriman drone otonom tidak hanya perlu mengkoordinasikan rute penerbangan drone untuk memastikan keamanan, tetapi juga perlu merancang skema bagaimana membagi keuntungan kepada anggota. Kebutuhan pengaturan yang kompleks ini membuat DePAI DAO lebih mirip dalam fungsi dengan manajemen perusahaan dunia nyata.
Sebagai contoh, XMAQUINA DAO adalah DAO yang berfokus pada kecerdasan buatan fisik, yang mencapai kepemilikan bersama, tata kelola bersama, dan penciptaan bersama dalam kerangka kerja. Melalui pendanaan perusahaan kecerdasan buatan fisik, XMAQUINA DAO memberikan kesempatan investasi industri robot kepada anggota biasa tanpa perlu menjadi investor risiko atau dana ekuitas swasta. Selain itu, XMAQUINA DAO memiliki laboratorium pengembangan sendiri yang fokus pada pengembangan proyek sumber terbuka, serta menumbuhkan proyek kecerdasan buatan fisik baru. Struktur tata kelola terdistribusi memastikan kontrol dana sepenuhnya dipegang oleh anggota DAO secara bersama-sama, sehingga mencapai desentralisasi yang sebenarnya.
Ketika mesin bertenaga AI menjadi lebih terintegrasi ke dalam kehidupan kita sehari-hari, bagaimana mendanai, mengelola, dan mengatur mesin-mesin ini menjadi masalah yang semakin penting. DePAI DAO menawarkan solusi yang sama sekali baru yang tidak hanya mendistribusikan kepemilikan dan kekuatan pengambilan keputusan, tetapi juga berbagi risiko dan manfaat otomatisasi dengan komunitas yang lebih luas. Dengan cara ini, ekonomi mesin tetap terbuka, transparan, dan didorong oleh masyarakat.
Mengapa DePAI penting
Setelah memahami apa itu DePAI dan bagaimana cara kerjanya, kami tidak bisa tidak bertanya: mengapa ini sangat penting?
Perkembangan cepat AI telah membawa potensi besar untuk meningkatkan kehidupan manusia, namun juga disertai dengan beberapa masalah yang mengkhawatirkan, di antaranya adalah sentralisasi. Hari ini, data, model, dan infrastruktur yang mendorong AI sebagian besar dikendalikan oleh beberapa perusahaan besar. Apakah kita benar-benar menginginkan teknologi yang secara mendalam mengubah masyarakat ini dikuasai oleh segelintir orang?
DePAI memberikan solusi baru dengan mewujudkan demokratisasi teknologi robot, sehingga mendefinisikan ulang aturan permainan. Ini memastikan komunitas yang dilayani oleh robot dapat memiliki, mengelola, dan berbagi nilai yang dihasilkan bersama, bukan hanya dimonopoli oleh sejumlah perusahaan. Di satu sisi, model terdesentralisasi ini memberikan lebih banyak orang alat dan sumber daya data untuk mendorong inovasi kecerdasan buatan fisik, sehingga memicu terobosan teknologi yang lebih besar. Yang lebih penting, ini langsung menanggapi dua masalah global: penggantian tenaga kerja dan ketidaksetaraan ekonomi.
Dengan memungkinkan orang biasa memiliki sebagian kecerdasan buatan dan berpartisipasi dalam ekonomi mesin, DePAI membuka jalan menuju masa depan yang lebih inklusif. Di masa depan ini, kecerdasan buatan tidak hanya melayani perusahaan yang mengendalikan sumber daya, tetapi juga membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Tantangan yang perlu diatasi DePAI
Sebagai teknologi baru, DePAI akan menghadapi banyak tantangan dalam mewujudkan visinya.
Pertama adalah masalah skalabilitas, baik dalam hal volume data maupun kemampuan komputasi, infrastruktur saat ini masih belum mencukupi untuk mendukung aplikasi AI fisik dalam skala besar. Meskipun beberapa DePINs telah menyediakan dukungan data dan komputasi yang diperlukan, namun untuk mewujudkan aplikasi AI fisik secara luas, diperlukan investasi sumber daya yang lebih banyak.
Yang kedua adalah masalah pembangunan infrastruktur. AI fisik membutuhkan pemrosesan data dalam jumlah besar secara real-time dari dunia nyata, termasuk mengumpulkan, menganalisis, dan melakukan tindakan. Misalnya, kendaraan otonom perlu menavigasi secara mandiri di lingkungan perkotaan yang kompleks, drone pengiriman perlu mengoordinasikan rute, dan robot pertanian perlu beroperasi secara tepat berdasarkan data yang disediakan oleh jaringan sensor. Semua ini menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada transmisi data berkecepatan tinggi.
Meskipun sebagian tugas komputasi dapat diselesaikan secara off-chain melalui komputasi tepi, masih ada banyak transaksi dan verifikasi data kunci yang bergantung pada pemrosesan on-chain. Mode 'dual-track' ini memerlukan kemampuan komputasi off-chain yang kuat dan jaringan blockchain yang efisien untuk mendukung operasi keseluruhan.
Interoperabilitas: Masalah utama dalam ekosistem DePAI
Interoperabilitas adalah masalah penting dalam ekosistem DePAI, dan melintasi berbagai tingkatan. Karena semakin banyak produsen bergabung, berbagai jenis mesin dan model AI sering didistribusikan di beberapa jaringan DePIN dan blockchain, dan mereka harus dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mulus. Komunikasi ini perlu diimplementasikan baik di tingkat perangkat keras – untuk memastikan bahwa mesin yang menggunakan protokol yang berbeda dapat berinteraksi dengan lancar – dan di tingkat perangkat lunak – memungkinkan model AI untuk belajar satu sama lain dan bekerja secara kolaboratif, terlepas dari arsitektur teknis yang menjadi dasarnya.
Dari perspektif infrastruktur, jaringan dan protokol yang berbeda harus dapat memungkinkan berbagi data, pelaksanaan transaksi lintas rantai, dan koordinasi operasi mesin. Operasi ini perlu mengatasi perbedaan antara mekanisme tata kelola, model ekonomi, dan insentif. Tanpa interoperabilitas ini, ekosistem DePAI dapat terfragmentasi, mencegahnya berfungsi sebagai ekonomi mesin terpadu yang terdesentralisasi. Misalnya, jika drone pengiriman dan kendaraan otonom tidak dapat berbagi data lalu lintas real-time, efisiensinya akan terganggu dan bahkan dapat menyebabkan masalah keamanan.
Untungnya, masalah-masalah ini sedang secara bertahap diatasi. Saat ini, semakin banyak DePINs berbasis peaq yang mulai mengumpulkan sejumlah besar data dunia nyata, data-data ini dapat digunakan oleh model AI untuk mengoptimalkan keputusan dan operasi. Sementara itu, infrastruktur blockchain peaq memiliki throughput tinggi lebih dari 500,000+ TPS (transaksi per detik), yang dapat memastikan bahwa DePINs ini beroperasi secara stabil dalam ekonomi mesin yang lebih luas. Selain itu, kerangka kerja verifikasi peaq juga dapat memverifikasi data-data ini untuk memastikan keaslian dan keandalannya.
Namun, tantangan di bidang interoperabilitas lebih kompleks. Produsen perlu mengembangkan dan mengadopsi standar dan protokol yang seragam untuk jumlah perangkat fisik yang terus meningkat. Standar yang ada yang layak dirujuk adalah ID peaq, yang sudah menyediakan seperangkat protokol umum yang memungkinkan mesin untuk mengidentifikasi, berinteraksi dengan, dan berbagi data satu sama lain. Misalnya, dengan ID peaq, perangkat rumah pintar dapat bekerja dengan robot pengiriman untuk penerimaan dan penyimpanan paket yang mulus.
Bagaimana cara memahami DePAI secara lebih mendalam
Apakah semua diskusi tentang DePAI pi menggelitik minat Anda? Jika Anda ingin menjadi bagian dari membangun masa depan AI fisik yang lebih baik, lebih aman, dan lebih adil, Anda dapat melakukannya sekarang! Anda dapat mulai hari ini dengan DePIN yang dibangun di PEAQ. Jaringan ini tidak hanya membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh model AI cerdas tingkat lanjut untuk dijalankan di dunia nyata, tetapi juga memberi Anda imbalan atas kontribusi Anda. Misalnya, dengan berpartisipasi dalam berbagi data, Anda dapat memperoleh token atau bentuk imbalan finansial lainnya. Jika Anda merasa bingung tentang cara memulai, nantikan kampanye "Get Real" yang sedang berlangsung, yang dirancang untuk pemula dan panduan langkah demi langkah dalam perjalanan DePIN Anda.
Jika Anda ingin terlibat secara langsung dalam pengembangan AI fisik, misalnya dengan memiliki robot sendiri, jangan lewatkan perkembangan terbaru dari XMAQUINA DAO. Tahap kedua dari lelang Genesis mereka akan segera dimulai, kesempatan besar bagi Anda untuk menjadi bagian dari ekonomi mesin, memiliki aset AI fisik sendiri. Dengan berpartisipasi dalam lelang, Anda tidak hanya akan mendapatkan kepemilikan robot, tetapi juga dapat menjadi bagian dari ekonomi mesin di masa depan.