Dengan penerapan bea masuk baru sebesar 25% yang diberlakukan oleh AS terhadap impor baja dan aluminium, ketegangan perdagangan global meningkat sementara sensitivitas pasar tetap rapuh.
Ketegangan Pasar Meningkat Saat AS dan UE Eskalasi Perang Dagang
Sebagai tanggapan, Uni Eropa mengumumkan langkah-langkah balasan dan berencana memberlakukan tarif bea cukai sebesar 26 miliar Euro (22 miliar Dolar) pada barang-barang Amerika Serikat mulai bulan depan.
Indeks VIX, yang merupakan ukuran penting dari volatilitas pasar, naik menjadi 28 sebelum menetap di 26,6. Sementara itu, kurva futures Cboe VIX berbalik arah menunjukkan sinyal bahwa pasar mungkin mendekati dasarnya.
Para investor juga sedang memperhatikan laporan Indeks Harga Konsumen yang akan datang yang juga dapat secara signifikan mempengaruhi harapan tingkat suku bunga Federal Reserve.
Saat ini pasar mengantisipasi bahwa FED akan melakukan empat pemotongan suku bunga tahun ini, yang merupakan kebalikan dari perkiraan satu pemotongan suku bunga pada bulan Januari.
Pasar Kripto Menghadapi Keterlambatan SEC dan Peluncuran ETF
Di industri cryptocurrency, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusannya mengenai aplikasi ETF XRP, SOL, LTC, ADA, dan DOGE spot hingga bulan Mei.
Selain itu, SEC menandakan bahwa tinjauan regulator akan terus berlanjut dengan merencanakan pertemuan meja bundar regulasi kripto berisiko tinggi untuk 21 Maret.
Sementara itu, ETF Bitcoin mencatat net outflow sebesar 153,87 juta dolar yang dikendalikan oleh Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang menjual sebagian 641 BTC. Data tersebut menunjukkan bahwa investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian makroekonomi.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Saat pasar terpaku pada data inflasi AS, Indeks VIX mulai meningkat! Apa Artinya? Inilah Detailnya
Dengan penerapan bea masuk baru sebesar 25% yang diberlakukan oleh AS terhadap impor baja dan aluminium, ketegangan perdagangan global meningkat sementara sensitivitas pasar tetap rapuh.
Ketegangan Pasar Meningkat Saat AS dan UE Eskalasi Perang Dagang
Sebagai tanggapan, Uni Eropa mengumumkan langkah-langkah balasan dan berencana memberlakukan tarif bea cukai sebesar 26 miliar Euro (22 miliar Dolar) pada barang-barang Amerika Serikat mulai bulan depan.
Indeks VIX, yang merupakan ukuran penting dari volatilitas pasar, naik menjadi 28 sebelum menetap di 26,6. Sementara itu, kurva futures Cboe VIX berbalik arah menunjukkan sinyal bahwa pasar mungkin mendekati dasarnya.
Para investor juga sedang memperhatikan laporan Indeks Harga Konsumen yang akan datang yang juga dapat secara signifikan mempengaruhi harapan tingkat suku bunga Federal Reserve.
Saat ini pasar mengantisipasi bahwa FED akan melakukan empat pemotongan suku bunga tahun ini, yang merupakan kebalikan dari perkiraan satu pemotongan suku bunga pada bulan Januari.
Pasar Kripto Menghadapi Keterlambatan SEC dan Peluncuran ETF
Di industri cryptocurrency, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusannya mengenai aplikasi ETF XRP, SOL, LTC, ADA, dan DOGE spot hingga bulan Mei.
Selain itu, SEC menandakan bahwa tinjauan regulator akan terus berlanjut dengan merencanakan pertemuan meja bundar regulasi kripto berisiko tinggi untuk 21 Maret.
Sementara itu, ETF Bitcoin mencatat net outflow sebesar 153,87 juta dolar yang dikendalikan oleh Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang menjual sebagian 641 BTC. Data tersebut menunjukkan bahwa investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian makroekonomi.