Perusahaan Energi Milik Negara Bolivia akan menggunakan Mata Uang Kripto untuk membayar biaya impor

Odaily Planet Daily News Bolivia's state-owned energy company (YBFB) will use Mata Uang Kripto to pay for energy import costs. Currently, the country is facing issues of insufficient forex reserves and reduced natural gas exports, therefore it plans to emulate countries like Argentina and Venezuela by using Mata Uang Kripto to purchase energy. (Coindesk)

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • ไทย
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)