
Pada momen krusial di mana industri enkripsi bertemu dengan elektronik konsumen, Sei Network mengumumkan kemitraan strategis global dengan Xiaomi pada 10 Desember 2025, untuk memuat sebelumnya Dompet enkripsi dan aplikasi penemuan Web3 yang disediakan oleh Sei di smartphone baru mendatang. Rencana ini akan resmi dilaksanakan mulai tahun 2026, mencakup pasar seperti Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Afrika.
Model "pre-installed as an entry point" ini adalah cara langsung bagi teknologi blockchain untuk masuk ke dalam kelompok konsumen mainstream. Bagi banyak pengguna, ini berarti tidak perlu mengunduh aplikasi yang rumit atau mempelajari konsep yang kompleks; mereka cukup membuka ponsel mereka untuk mengakses dunia mata uang digital.
Dompet enkripsi yang sudah terpasang di ponsel Xiaomi akan memiliki fitur inti berikut:
Desain ini menunjukkan tren kematangan lebih lanjut dalam pengalaman pengguna blockchain.
Sei dan Xiaomi juga berencana untuk memperkenalkan fitur pembayaran stablecoin dalam ekosistem. Saat ini, kedua pihak telah mengonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan pilot pada kuartal kedua tahun 2026 di wilayah seperti Hong Kong dan Uni Eropa, memungkinkan pengguna untuk membeli produk Xiaomi, termasuk smartphone, peralatan rumah tangga, dan bahkan kendaraan listrik, menggunakan stablecoin seperti USDC.
Jika rencana ini berhasil, itu tidak hanya akan mengubah peran pembayaran aset digital tetapi juga bisa menjadi bagian dari pembayaran e-commerce mainstream dan konsumsi offline.
Xiaomi, sebagai produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, memegang lebih dari 13% pangsa pasar di pasar global dan mendominasi di wilayah seperti India dan Yunani.
Oleh karena itu, rencana dompet enkripsi yang sudah terpasang ini berarti potensi cakupan ratusan juta pengguna perangkat. Skala ini sulit dicapai oleh dompet tradisional, menandai langkah penting bagi teknologi blockchain menuju adopsi massal yang sebenarnya.
Kolaborasi antara Sei dan Xiaomi bukan hanya inovasi pada tingkat produk tetapi juga mewakili tren integrasi mendalam antara teknologi blockchain dan elektronik konsumen arus utama. Seiring semakin banyak pengguna yang terlibat dengan dompet kripto, pembayaran stablecoin, dan fitur lainnya melalui perangkat sehari-hari, layanan internet tradisional dan ekosistem blockchain akan semakin saling terkait.
Di masa depan, pengguna biasa mungkin tidak lagi merasa Blockchain tidak terjangkau, melainkan sebagai sesuatu yang alami dan umum seperti menggunakan media sosial atau pembayaran online. Tren ini akan membentuk kembali batasan ekonomi digital, sambil membuka pengalaman ekologi Web3 yang sepenuhnya baru bagi pengembang, bisnis, dan konsumen.











