
Satoshi adalah unit terkecil dalam sistem Bitcoin, yang menjadi dasar keterbagian Bitcoin. Nama satoshi diambil dari pencipta Bitcoin yang anonim, Satoshi Nakamoto. Satu satoshi setara tepat dengan seper-seratus juta Bitcoin (0,00000001 BTC). Denominasi ini semakin penting seiring naiknya harga Bitcoin dari hanya beberapa sen di awal kemunculannya menjadi puluhan ribu dolar AS per koin di pasar saat ini. Satuan satoshi memastikan Bitcoin tetap dapat diakses dan digunakan untuk transaksi harian, tanpa terpengaruh oleh harga dasar Bitcoin. Bahkan jika Bitcoin mencapai harga 1 juta dolar AS per koin, satu satoshi hanya mewakili 0,01 dolar AS, menjaga keterjangkauan dan fungsionalitas bagi seluruh pelaku ekosistem kripto, mulai dari individu hingga institusi.
Asal-usul satoshi tidak terlepas dari lahirnya Bitcoin. Pada 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper Bitcoin yang memperkenalkan jaringan terdesentralisasi berbasis blockchain dengan Bitcoin sebagai mata uang digitalnya. Jaringan Bitcoin mulai aktif pada 3 Januari 2009 saat Nakamoto berhasil menambang Genesis Block, blok pertama pada blockchain Bitcoin. Sejak awal, Bitcoin memang didesain agar dapat dipecah menjadi unit-unit kecil, dengan denominasi minimum sebesar seper-seratus juta Bitcoin.
Penamaan unit terkecil ini lahir dari diskusi komunitas. Pada 15 November 2010, anggota forum BitcoinTalk bernama ribuck mengusulkan istilah "satoshi". Meski awalnya diusulkan untuk mewakili seper-seratus Bitcoin, akhirnya komunitas sepakat menggunakan nama itu untuk unit terkecil, sebagai penghormatan bagi sang pendiri Bitcoin. Pemahaman tentang apa itu satoshi dan sejarahnya menunjukkan bagaimana desain Bitcoin ditujukan agar mudah diakses semua kalangan.
Satoshi bekerja sama persis seperti Bitcoin di jaringan terdesentralisasi Bitcoin. Satuan ini bisa digunakan untuk semua aktivitas Bitcoin seperti transaksi, pembayaran, perdagangan, maupun kebutuhan keuangan lain. Pengguna dan platform bisa menyebut jumlah baik dalam BTC maupun satoshi, sesuai konteks dan kebiasaan.
Contohnya, 0,00912295 BTC setara dengan 912.295 satoshi—hanya berbeda penyebutan atas nilai yang sama. Di sebagian besar bursa kripto, pengguna biasanya memasukkan nilai dalam satuan Bitcoin, bukan satoshi, karena satoshi belum menjadi standar resmi di semua platform perdagangan. Namun, hubungan matematis antara BTC dan satoshi selalu konsisten dan mudah dikonversi. Memahami apa itu satoshi dan cara kerjanya sangat penting bagi siapa saja yang ingin terlibat di dunia kripto.
Satoshi bisa digunakan dalam berbagai aktivitas di dunia kripto, dengan fungsi yang sama seperti Bitcoin. Pengguna dapat membeli dan menjual satoshi di hampir semua bursa aset digital yang mendukung perdagangan Bitcoin. Satuan ini memudahkan perdagangan kripto dan konversi antara Bitcoin dengan aset digital lainnya. Selain itu, satoshi dapat digunakan untuk membeli barang atau membayar jasa di merchant yang menerima Bitcoin, sehingga memperluas kegunaan kripto di kehidupan sehari-hari.
Selain untuk transaksi, satoshi juga menjadi instrumen investasi spekulatif, memungkinkan siapa pun berpartisipasi di pasar Bitcoin tanpa harus memiliki modal besar. Cara memperoleh satoshi sangat mudah—cukup membeli Bitcoin lewat bursa aset kripto, jumlah tersebut otomatis dikonversikan ke dalam satuan satoshi sehingga akses ke ekosistem Bitcoin terbuka bagi semua kalangan.
Memahami hubungan antara satoshi, Bitcoin, dan mata uang fiat seperti dolar AS memerlukan pengetahuan tentang nilai konversinya. Berikut relasinya:
Satu Bitcoin utuh sama dengan 100.000.000 satoshi. Berdasarkan harga pasar akhir 2025, nilai Bitcoin telah melonjak signifikan. Sebaliknya, satu satoshi adalah 0,00000001 BTC. Dari sisi dolar, nilai satu dolar AS akan memperoleh jumlah satoshi tertentu tergantung harga pasar Bitcoin. Sebagai contoh, jika Bitcoin bernilai 100.000 dolar AS, satu dolar bisa membeli 1.000 satoshi. Satu juta satoshi setara dengan 0,01 BTC.
Perlu dicatat, konversi antara BTC dan satoshi selalu tetap—1 BTC setara dengan 100.000.000 satoshi—tetapi nilai satoshi terhadap dolar atau mata uang fiat lain terus berubah sesuai harga pasar Bitcoin. Hal ini mencerminkan dinamika pasar mata uang kripto. Pemahaman ini sangat penting dalam memahami apa itu satoshi secara finansial.
Setiap mata uang kripto menggunakan sistem denominasi untuk memudahkan transaksi dan representasi nilai, namun struktur setiap sistem berbeda. Bitcoin memiliki beberapa satuan pecahan selain satoshi. Satoshi adalah unit dasar setara 0,00000001 BTC. Seratus satoshi disebut juga microbitcoin (µBTC), nilainya 0,000001 BTC. Sementara 100.000 satoshi membentuk millibitcoin, dengan nilai 0,001 BTC.
Ethereum, pesaing utama Bitcoin, menggunakan sistem denominasi berbeda dengan satuan terkecilnya bernama "wei". Satu wei setara dengan 0,000000000000000001 ETH, pembagian yang jauh lebih kecil dibanding satu satoshi. Satu miliar wei sama dengan 1 Gwei (Gigawei), bernilai 0,000000001 ETH. Satu unit penuh Ethereum terdiri atas satu kuintiliun wei atau satu miliar Gwei, menunjukkan tingkat keterbagian yang sangat tinggi di sistem Ethereum. Perbedaan sistem denominasi ini merefleksikan filosofi desain dan kebutuhan penggunaan yang berbeda pada tiap platform kripto. Membandingkan satoshi dengan denominasi lain menyoroti pendekatan unik Bitcoin terhadap keterbagian.
Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin untuk menjadi alternatif sistem perbankan tradisional, terutama sebagai respons atas krisis keuangan global 2008. Walaupun Bitcoin kini berkembang tidak hanya sebagai alat pembayaran, satuan satoshi memastikan Bitcoin tetap dapat digunakan sebagai alat tukar dengan memperluas akses kepemilikan dan pemanfaatan Bitcoin.
Lebih dari enam belas tahun sejak Nakamoto menghilang, Bitcoin terus berkembang dan mengubah lanskap keuangan global. Penggunaan istilah "satoshi" secara luas sebagai unit terkecil Bitcoin menjadi penghormatan abadi atas kontribusi Nakamoto terhadap dunia kripto dan blockchain. Penamaan ini mengabadikan visi sang pendiri sembari menjamin Bitcoin tetap inklusif, sesuai prinsip desentralisasi dan aksesibilitas yang menjadi dasar Bitcoin. Pemahaman tentang apa itu satoshi menghubungkan pengguna dengan visi fundamental tersebut.
Satoshi bukan sekadar satuan di ekosistem Bitcoin—ia mewakili prinsip aksesibilitas dan keterbagian yang menjadi inti misi demokratisasi mata uang kripto. Dengan menetapkan satuan dasar sebesar seper-seratus juta Bitcoin dan menamainya sesuai pencipta Bitcoin, komunitas kripto menciptakan alat praktis sekaligus penghormatan abadi. Satuan satoshi memungkinkan Bitcoin tetap berfungsi sebagai alat tukar terlepas dari kenaikan harga, sehingga kripto tetap dapat diakses oleh semua kalangan, bukan hanya investor besar. Seiring perkembangan Bitcoin dalam sistem keuangan global, satoshi memastikan visi Nakamoto tentang mata uang terdesentralisasi dan inklusif tetap relevan untuk semua pengguna dan masa depan. Memahami apa itu satoshi menjadi kunci bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi aktif dalam revolusi kripto.
Satoshi digunakan untuk mikrotransaksi dan pembelian kecil, sehingga transaksi harian menjadi lebih praktis di tengah nilai Bitcoin yang tinggi.
Pada 14-12-2025, 1 satoshi bernilai sekitar $0,000000017, sesuai harga pasar Bitcoin saat ini.
Tidak, satoshi bukan Bitcoin. Satoshi adalah unit terkecil Bitcoin, setara dengan 0,00000001 BTC. Satu Bitcoin sama dengan 100 juta satoshi.
100 satoshi sama dengan 0,000001 Bitcoin. Nilai konversi ini tetap, karena 1 Bitcoin selalu setara 100 juta satoshi.











