Analisis teknikal terbaru DGRAM menampilkan sinyal bearish kuat pada berbagai indikator, menandakan tekanan penurunan token sepanjang 2025. Indikator MACD memunculkan sinyal crossover yang mengkhawatirkan, dengan garis MACD melintasi ke bawah garis sinyal—pola divergensi bearish klasik yang biasanya mendahului tekanan jual berkepanjangan. Crossover terjadi saat harga DGRAM turun dari all-time high 19 November sebesar $0,02 ke level perdagangan saat ini sekitar $0,005401, mencerminkan penurunan tajam sebesar 73%.
RSI turut memperkuat skenario bearish dengan menunjukkan kondisi oversold berkepanjangan. Ketika RSI di bawah 30, biasanya ini mengindikasikan kelelahan jual ekstrem; tetapi penurunan berulang RSI DGRAM ke bawah 30 menunjukkan tekanan jual yang terus-menerus, bukan sekadar koreksi sementara. Kombinasi lemahnya MACD dan penurunan RSI menandakan momentum telah bergeser dari bullish ke bearish secara fundamental.
| Metrik Teknis | Sinyal Saat Ini | Implikasi Pasar |
|---|---|---|
| MACD Crossover | Bearish di bawah garis sinyal | Pembalikan momentum terkonfirmasi |
| Posisi RSI | Kondisi oversold berulang | Tekanan jual berkelanjutan |
| Pergerakan Harga | -48,05% dalam 30 hari | Percepatan tren turun |
Konsistensi sinyal teknikal ini mengindikasikan trader perlu waspada, sebab baik metrik momentum maupun kekuatan pasar selaras menunjukkan tekanan bearish berlanjut terhadap DGRAM dalam waktu mendatang.
Pergerakan harga DGRAM memperlihatkan keruntuhan teknikal signifikan, ditandai oleh crossover moving average yang mempercepat penurunan aset. Token ini mencapai puncak $0,02 pada 19 November 2025, level tertinggi sepanjang masa saat fase reli awal. Hanya dalam dua hari, DGRAM berbalik tajam ke $0,004978 pada 21 November—depresiasi 75% yang menegaskan keparahan keruntuhan teknikal.
| Metrik | Nilai | Tanggal |
|---|---|---|
| All-Time High | $0,02 | 19 November 2025 |
| All-Time Low | $0,004978 | 21 November 2025 |
| Penurunan Harga | -75% | Periode 2 hari |
| Harga Saat Ini | $0,005401 | 6 Desember 2025 |
Keruntuhan tersebut sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global sepanjang 2025, sebagaimana dicatat dalam laporan World Economic Forum terkait perubahan pasar drastis dan volatilitas ekstrem. Crossover moving average—di mana rata-rata jangka pendek menembus ke bawah resistensi jangka panjang—memicu tekanan jual besar. Meski ada upaya pemulihan yang mendorong harga ke $0,005401 di awal Desember, DGRAM tetap anjlok dibandingkan puncaknya, menandakan turunnya kepercayaan investor dan kelemahan teknikal berkelanjutan di sektor infrastruktur DePIN.
Pergerakan harga DGRAM pada puncak $0,02 memperlihatkan pola divergensi volume-harga klasik, menandakan melemahnya keyakinan pasar. Pada 19 November 2025, saat DGRAM berada di level tertinggi $0,02, volume perdagangan tidak mampu menopang momentum beli yang menjadi ciri reli awal. Divergensi ini—harga naik sementara volume turun—adalah sinyal teknikal penting.
Data menyoroti kelemahan mendasar di balik puncak harga tersebut. Saat lonjakan ke $0,02, volume mencapai 298,17 juta token, namun tidak membentuk dukungan kuat untuk kelanjutan kenaikan. Setelahnya, harga anjlok ke $0,004978 pada 21 November, penurunan tajam 75% hanya dalam dua hari. Pembalikan ini berkorelasi langsung dengan volume yang tidak memadai di puncak.
| Metrik | Nilai | Signifikansi |
|---|---|---|
| Harga ATH | $0,02 | Puncak tercapai 19 November |
| Volume ATH | 298,17M | Tekanan beli tidak mencukupi |
| Harga ATL | $0,004978 | Tercapai 21 November |
| Persentase Penurunan | 75% | Koreksi tajam setelah divergensi |
Divergensi volume-harga pada puncak $0,02 DGRAM memperlihatkan bagaimana ketidakpastian pasar mendahului pembalikan tren. Ketika pembeli institusional dan ritel tidak meningkatkan volume sejalan dengan kenaikan harga, ini mengindikasikan distribusi, bukan akumulasi, menandakan penjual mulai menguasai pasar. Pola ini menjadi indikator prediktif untuk pergerakan bearish DGRAM berikutnya, menggambarkan pentingnya monitoring sinyal divergensi bagi trader untuk mendeteksi potensi pembalikan sebelum konfirmasi harga terjadi.
Per 6 Desember 2025, token Dgram memiliki kapitalisasi pasar $13 juta dan suplai beredar sebesar 1 miliar token. Harga per token sekitar $0,013.
Tidak, Dag Coin tidak nyata. Token ini telah diidentifikasi sebagai skema penipuan oleh otoritas. Penciptanya secara artifisial menaikkan nilai dan jumlah pengguna untuk meraup keuntungan dari investor yang tidak tahu.
DG adalah token native dari DeGate, decentralized exchange di Ethereum. DG digunakan untuk trading, staking, dan governance dalam ekosistem DeGate, menawarkan transaksi biaya rendah dan utilitas.
Per Desember 2025, Telegram coin bernilai $0,000000476793, dengan kapitalisasi pasar $477.
Bagikan
Konten