
Selama dekade terakhir, Bitcoin telah mempertahankan hubungan yang halus namun tegang dengan bank-bank tradisional. Bitcoin menekankan desentralisasi, sementara bank pada dasarnya adalah institusi keuangan yang sangat terpusat; Bitcoin mengejar otonomi finansial, sedangkan bank mewakili regulasi, kepatuhan, dan pengawasan. Akibatnya, bank telah lama memiliki sikap hati-hati atau bahkan eksklusif terhadap kripto.
Namun, antagonisme ini sepenuhnya terputus pada tahun 2025. Regulator AS secara resmi mengkonfirmasi:
Ini berarti bahwa aset kripto telah secara resmi beralih dari "instrumen keuangan abu-abu" menjadi "kategori aset keuangan yang sesuai."
Alasan utamanya berasal dari tiga aspek:
Aset kriptografi tidak lagi bisa diabaikan: kapitalisasi pasar Bitcoin telah berulang kali melampaui satu triliun dolar, dan volume perdagangan harian stablecoin telah lama lebih tinggi daripada Visa dan Mastercard. Badan regulasi telah menyadari: daripada memblokir, lebih baik mengintegrasikan ke dalam sistem.
Tekanan yang meningkat dari persaingan keuangan: Banyak negara di seluruh dunia sedang memajukan mata uang digital dan keuangan blockchain. Jika Amerika Serikat terus hanya mengamati dari pinggir lapangan, akan kehilangan kepemimpinannya dalam putaran baru persaingan fintech.
Permintaan untuk transformasi di dalam bank sangat kuat: bank tradisional mengalami penurunan signifikan dalam margin keuntungan, sementara perdagangan enkripsi, penyelesaian stablecoin, dan kustodi aset digital adalah bisnis baru dengan pertumbuhan tinggi.
Pertama, posisi monopoli bursa akan dipatahkan.
Bank-bank masa depan, pialang, dan lembaga pembayaran mungkin semuanya akan menjadi Gerbang penting untuk perdagangan enkripsi.
Kedua, dana institusional akan secara sistematis mengalir ke pasar kripto.
Sebelumnya, banyak dana pensiun dan modal asuransi tidak dapat berpartisipasi karena pembatasan kepatuhan, tetapi sekarang hambatan-hambatan tersebut mulai menghilang.
Ketiga, pembayaran stablecoin akan mempercepat populernya.
Setelah masuknya bank, stablecoin mungkin pertama kali mencapai aplikasi berskala besar dalam penyelesaian lintas batas dan perdagangan internasional.
Ini bukan lagi sekadar perubahan dalam industri enkripsi, tetapi rekonstruksi dari seluruh struktur keuangan global.
Untuk pengguna biasa, poin yang paling penting ada tiga:
Bank hanya dapat memastikan keamanan proses transaksi dan tidak dapat menghilangkan risiko volatilitas pasar.
Ketika bank secara resmi mulai memperdagangkan Bitcoin, itu berarti era telah benar-benar berakhir — aset kripto tidak lagi menjadi domain eksklusif dari beberapa orang jenius dan spekulan, tetapi menjadi bagian penting dari sistem keuangan global. Era keuangan baru "bank + blockchain + aset kripto" telah sepenuhnya dimulai.











