Jika Anda masih berharap pada altcoin, data ini mungkin akan menghancurkan beberapa ilusi.

Menurut data dasbor Dune yang disusun oleh @cgrogan, jumlah token kripto telah melonjak dari lebih dari 3,4 juta pada tahun 2022 menjadi lebih dari 39 juta pada tahun 2025. Pada tahun 2024 dan 2023, pasar kripto menciptakan lebih dari 10,09 juta dan 18,7 juta token, masing-masing.

Dalam kontras yang tajam dengan pertumbuhan yang meledak-ledak dalam altcoin, jumlah pengembang kripto justru menurun daripada meningkat. Laporan Pengembang Kripto Electric Capital menunjukkan bahwa total jumlah pengembang kripto turun sebesar 7% pada tahun 2024 dan 24% pada tahun 2023.

Pasar kripto telah lama menjadi "pabrik token" yang tidak malu-malu, di mana inovasi sekarang sebagian besar terbatas pada model token baru dan mekanisme perjudian daripada pergeseran paradigma fundamental.

Di balik ilusi keadilan dan kekayaan tiba-tiba terletak biaya sangat rendah dari aktivitas jahat dan sejumlah besar pengguna eceran yang tertipu. Dalam lingkungan PvP jangka panjang, semua peserta utama, termasuk pengguna, telah terlatih untuk menjadi oportunis pintar jangka pendek.

Tinggalkan atau Tunggu Perubahan Arah?

Kemarin, indeks ketakutan dan keserakahan kripto turun menjadi 10, level terendah sejak Juni 2022.@ZKSgumenolak panggilan untuk intervensi eksternal dalam kripto, menyatakan, "Bahkan mereka di dalam pasar pun hampir tidak bisa bertahan."

Bursa dan VC, peserta yang paling dikritik dalam siklus pasar bullish ini, kini entah sedang mencari peluang keluar atau dipaksa keluar.

Bursa derivatif kripto yang sudah lama didirikan BitMEX sedang mencari pembeli. Menurut sumber yang dikutip oleh ChainCatcher, bursa opsi kripto terbesar, Deribit, mungkin telah menyelesaikan kesepakatan akuisisi senilai hingga $5 miliar.

Bukan hanya pertukaran—kripto sedang menyaksikan gelombang penggabungan dan akuisisi. Menurut RootData, hampir 30 kesepakatan M&A telah terjadi di ruang kripto hanya dalam dua bulan pertama tahun 2025, rata-rata sekitar 15 per bulan.

Banyak VC menghadapi eliminasi. Di Consensus HK, YettaS mencatat bahwa pemandangan VC dipenuhi dengan keputusasaan—beberapa VC gagal mengamankan putaran pendanaan berikutnya, beberapa kehilangan separuh tim mereka, yang lain beralih ke investasi strategis daripada investasi independen, dan beberapa bahkan mempertimbangkan meluncurkan koin meme untuk mengumpulkan dana.

Sementara itu, investor @26x14ethmenganjurkan para pemuda untuk tidak menyia-nyiakan sumber daya terpenting mereka — waktu — demi mengejar emas dalam kripto. Sebaliknya, dia menyarankan untuk menjelajahi magang di sektor-sektor berpotensi tinggi seperti kecerdasan buatan dan robotika. Hari-hari uang mudah dari tahun 2017 hingga 2021 telah berlalu, dan saat ini, waktu adalah aset paling berharga.

Namun, beberapa masih menunggu perubahan arah. Kripto KOL @cmdefitetap kurang pesimis, membandingkan pasar saat ini dengan tahun 2018-2019, ketika gelembung ICO meledak dan banyak yang percaya bahwa industri tersebut sudah mati, penuh dengan penipuan.

“Tapi kemudian DeFi Summer datang pada tahun 2020. Dengan modal spekulatif yang lebih sedikit, pasar lebih berfokus pada inovasi aplikasi. Tetap berada dalam permainan.”

Pembuatan Token Berbasis Garis Perakitan Sedang Memicu Pasar.

Siklus banteng ini telah sangat sulit.

Hampir tidak ada inovasi kripto yang menarik untuk dilihat. Dari Trump memicu kegilaan token selebritas, hingga Pi Network terdaftar di bursa besar, dan sekarang Safe mengalami serangan hacker — baru sekarang orang-orang mulai menyadari keabsurdan dan kerapuhan sistem kripto.

Sebuah bagan yang mengilustrasikan kondisi terkini ekosistem kripto oleh KOL luar negeri@sherlocktelah merespon pasar, menunjukkan bahwa sementara infrastruktur kripto masih goyah, kelompok-kelompok konspiratif ada di mana-mana.

Dalam siklus pasar bullish ini, menghasilkan uang menjadi lebih sulit.

Pemain yang selamat dari pasar bullish terakhir mungkin merasa sangat menyakitkan. Binance, yang pernah menjadi tempat kelahiran mitos kekayaan, telah berubah menjadi tempat pembuangan untuk proyek dan koin meme. Apa yang disebut fase "alfa" dari daftar token sekarang terasa seperti puncaknya. Menurut Penelitian Presto, semua token yang terdaftar di Binance pada bulan pertama tahun 2025 mengalami penurunan lebih dari 70%.

Bahkan jika Anda memegang tangan berlian beta di 20 besar berdasarkan kapitalisasi pasar, Anda tidak lagi dihargai. Dari Juli 2024 hingga sekarang, token di 20 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar umumnya turun lebih dari 60%. Bahkan yang disebut "pemburu keuntungan" menyesali bahwa tidak peduli seberapa banyak mereka meningkatkan, mereka tetap tidak bisa lepas dari pembakaran.

PVP on-chain yang tampak adil sepertinya dalam kekacauan total.

Per 26 Februari, jumlah token yang diterbitkan di platform Pump.fun melebihi 8,1 juta, dengan hampir 32 koin meme memiliki kapitalisasi pasar di atas $100 juta, dan hanya 154 memiliki kapitalisasi pasar di atas $10 juta. Setelah skandal seperti Libra dan koin selebriti lainnya, PVP on-chain juga mencapai akhirnya.

Tanpa inovasi kripto yang nyata dan kebanyakan orang tidak dapat menghasilkan uang, kemana semua uang itu pergi?

Co-founder Conflux Yuanjiemungkin telah mengungkap kebenaran. Selain beberapa orang yang beruntung, sebagian besar dana telah mengalir ke kantong berbagai pihak yang terlibat dalam model 'pabrik token'.

Yuanjie berbagi di Twitter, “Di ‘pabrik token,’ bukan hanya VC, pengusaha serial, pembuat pasar, agen OL, studio, paus, dan bursa yang terlibat. Ini adalah seluruh lini perakitan lengkap yang rakus mengisap darah industri dan investor ritel.”

Di pasar kripto, menciptakan dan menjual token adalah model bisnis terbesar.

Menurut Yuanjie, dalam model "pabrik token", proses penciptaan kekayaan untuk proyek-proyek terutama berfokus pada dua langkah inti: alokasi chip dan daftar token. Proses garis perakitan untuk penciptaan token adalah:

1. Temukan pendiri yang didukung oleh lingkaran inti (misalnya, Vitalik, A16Z, Binance) atau seorang pemimpin meme dengan pengaruh signifikan untuk mengamankan token dengan harga rendah.
2. Buat narasi positif dan gunakan data buatan (TVL, data on-chain, ukuran node, dll.).
3. Mengikat kelompok KOL untuk menyelesaikan promosi Twitter.
4. Keputusan kunci target pengambil keputusan yang mempengaruhi daftar token (untuk membuat dorongan terakhir).
5. Setelah mencantumkan, mulai menjual token melalui pembuat pasar, lalu ulangi proses untuk membuat proyek berikutnya.

Seorang investor dari Web2 dan Web3 juga memberitahu ChainCatcher bahwa karena tidak ada investasi R&D dan tim tidak perlu mendukung banyak orang, selama mereka dapat menyelesaikan penulisan token dan "menghasilkan," proyek-proyek tidak akan mati. 'Mekanisme eliminasi pasar sepenuhnya gagal, dan proyek-proyek dan token sampah terus berkembang.'

Namun ketika pengguna reguler berhenti jatuh untuk skema “naratif” yang dibuat oleh tim proyek dan VC, model penciptaan token meme yang lebih agresif muncul. Ini mengikuti metodologi yang sama, tetapi tanpa keterlibatan VC.

Hampir tidak ada hambatan untuk penerbitan token yang adil menyembunyikan biaya yang sangat rendah untuk aktivitas berbahaya. Mitra investasi Kripto primitif @YettaSing percaya bahwa model meme pada dasarnya adalah dunia on-chain yang lebih gelap daripada model VC. Karena kurangnya dukungan produk dan teknis, "keadilan mutlak" seringkali hanya fasad. Skandal seperti Libra telah mengupas lapisan terakhir penyamaran untuk koin meme.

Di mana Harus Ditujukan Tembakan Pertama Revolusi?

Efek kekayaan gagal di mana-mana, dan industri telah memulai refleksi kolektif dan akuntabilitas.

Baru-baru ini, opini publik sekali lagi beralih ke studio potong rambut. Kripto KOL @mscryptojiayi percaya bahwa kebangkitan altcoin dapat ditelusuri kembali ke saat ketika "sistem penyuapan" berkembang, dan tembakan pertama reformasi industri harus menargetkan studio pencukur rambut.

Dalam pandangannya, studio dan tim proyek 'berkolusi' untuk menciptakan 'kemakmuran palsu' industri, tidak hanya mereduksi imbal hasil yang diharapkan dari pengguna biasa tetapi juga melemahkan loyalitas jangka panjang pengguna terhadap proyek, mengarahkan komunitas dari komunitas nilai menjadi ruang transaksi yang didorong oleh pasar, sambil juga menyiapkan dasar untuk pembuangan di pasar sekunder.

Dia mengkritik bahwa banyak studio, tanpa garis dasar, berkolusi dengan proyek-proyek penipuan untuk terlibat dalam perilaku tak tahu malu seperti membuat lubang tikus, menipu pertukaran dan pengguna.

Namun, KOL di ruang airdrop @Ice_Frog666666 menolak hal ini. Dia percaya bahwa 'kemakmuran palsu' adalah hasil dari perkembangan industri yang terdistorsi, bukan penyebabnya. Studio bukanlah pihak yang paling diuntungkan atau pembuat aturan, dan jika pisau tidak diarahkan pada pihak yang paling diuntungkan atau pembuat aturan, reformasi akan gagal dengan pasti.

Selain studio bercukur rambut, selama pasar bullish ini, VC dan CEX secara berulang kali menjadi target utama sebagai rekan konspirasi utama yang mendapat manfaat dari sistem.

Selama Konferensi Konsensus Hong Kong, seorang VC Kripto bahkan mengkritik kekacauan yang disebabkan oleh koin sampah, mengatakan, “90% dari VC seharusnya ditutup.”

Peningkatan token VC juga berasal dari banyak penipuan kripto setelah ICO, dengan VC menyaring dan mendukung proyek-proyek yang secara bertahap diakui oleh investor ritel.

Namun, para pemimpin investor ritel telah kehilangan kepercayaan. Investor ritel percaya bahwa VC dapat mengakuisisi token dengan biaya lebih rendah dan dengan keuntungan informasi, berkolusi dengan tim proyek untuk menjual token dan memanen pengguna.

Di pasar bullish ini, token VC umumnya overvalued dengan likuiditas rendah, yang menyebabkan penjualan segera setelah terdaftar, yang merupakan sumber ketidakpuasan di kalangan pengguna komunitas.

He Yi juga merespons sengketa pencatatan dalam AMA tahun lalu, dengan langsung menyatakan bahwa "beberapa VCs memang merupakan alasan inti dari harga yang terlalu tinggi."

Mereka yang terluka selalu investor ritel biasa.

Bursa, sebagai mata rantai paling kuat dalam penciptaan kekayaan, tentunya juga dipertanggungjawabkan oleh pasar.

Bursa utama seperti Binance dan Coinbase sering terlibat dalam perselisihan daftar selama setahun terakhir. Biaya daftar CEX yang mahal dilihat oleh CEO Moonrock Capital, Simon, sebagai alasan utama mengapa tim proyek tidak dapat menanggung biaya, menyebabkan kehilangan likuiditas pasar.

Meskipun He Yi kemudian membantah "biaya listing" yang berlebihan, mekanisme listing CEX, insider trading "kelompok sahabat terbaik", dan praktik lainnya secara konsisten dipertanyakan sebagai salah satu pelaku utama dari proyek sampah yang terdaftar dan penghisap darah.

Meskipun He Yi telah beberapa kali menyatakan bahwa Binance memiliki proses penulisan yang transparan dan kompleks, token meme TST di rantai BNB segera terdaftar dan langsung dijual, bahkan Zhao Changpeng mulai mempertanyakan masalah penulisan Binance.

Bukan hanya bursa dan VC—setiap pihak yang mencari keuntungan di 'pabrik token' dapat menjadi bagian dari 'revolusi.' Kripto KOL@CyberPhilospercaya bahwa tiga hama utama di dunia Kripto, selain CEX, adalah agen KOL dan pembuat pasar.

Pandangan umum adalah bahwa para peserta kunci dalam pasar bullish ini telah terlalu bergantung pada metode lama, dengan inovasi asli yang tidak mencukupi. Setelah kurangnya likuiditas eksternal baru masuk, segalanya telah gagal. Tetapi apakah ini akibat atau penyebabnya? Mengapa setiap pihak dalam rantai berpotensi menjadi “hama”?

KOL Luar Negeri Murtazamencerminkan, 'Kekayaan datang jauh sebelum praktikabilitas, bukan hanya kesalahan kecil yang akan teratasi seiring waktu. Ini sebenarnya menimbulkan ancaman fatal bagi teknologi untuk mewujudkan potensinya.'

Murtaza menyebutkan bahwa nilai pasar kripto global melebihi $2 triliun. Biasanya, industri sebesar ini hanya terbentuk setelah mengembangkan sesuatu yang bermanfaat secara sosial.

Co-founder Cypher Capital Bill dan mitra Nothing Research@0x_Toddmempunyai pandangan yang serupa dalam merenungkan nasib para VC dan bursa.

Tagihanmenyatakan bahwa modal ventura Web3 mengikuti logika yang benar-benar berbeda dari modal ventura Web2. Yang pertama menekankan "awal ketenaran adalah kunci," dan model menciptakan kekayaan dengan cepat mendorong para pendiri untuk mengejar tren, fokus pada pemasaran, dan segera mencantumkan proyek di bursa.

Menurut pandangan Bill, Web3 sebenarnya membutuhkan lebih banyak "modal sabar" - modal ventura yang mengikuti metode gaya Web2 dan mendukung para pendiri dalam membangun nilai jangka panjang di pasar utama, memungkinkan tim untuk fokus pada pengembangan produk daripada terburu-buru untuk mencairkan aset.

Dilema pendaftaran CEX juga mungkin berasal dari realisasi kekayaan awal oleh tim proyek.@0x_Toddpercaya bahwa dibandingkan dengan IPO pasar Web2 tradisional, masalah dengan protokol Kripto adalah bahwa mereka menikmati manfaat dari penawaran tradisional: investor keluar/mendorong karyawan namun tidak memikul kewajiban penawaran tradisional.

Ketidakregulan kripto juga merupakan isu utama.@0x_Toddmengatakan, 'Suap, pemalsuan, manipulasi volume, penipuan'—semua taktik ini digunakan karena tidak ada hukuman.

Saat ini, panik kripto berada pada puncaknya. Meskipun akuntabilitas dan refleksi yang luas, industri tetap terjebak secara kolektif. Apakah industri benar-benar dapat “mencuci diri” dan mencapai momen pembersihan yang belum diketahui.

Penyangkalan:

1. Artikel ini direproduksi dari [ChainCatcher], dan hak cipta milik penulis asli [flowie, ChainCatcher], jika Anda keberatan dengan cetak ulang, silakan hubungi Gate Belajar tim, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Penafian: Pandangan dan opini yang terungkap dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan di Gate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiatkan.