Pernahkah Anda berpikir apa yang membedakan chatbot dasar dari sistem yang benar-benar cerdas? Rahasianya terletak pada arsitektur.
ROMA v0.2.0 dari Sentient bersama ODS sedang membentuk ulang apa yang dapat dilakukan AI open-source. Agen-agen ini kini memiliki kemampuan yang penting:
• Menguraikan masalah kompleks menjadi sub-tugas yang dapat dikelola secara rekursif • Menjalankan operasi dengan logika pemecahan masalah yang nyata
Ini menandai perubahan dalam cara sistem otonom menangani tantangan dunia nyata. Kita sedang menyaksikan AI open-source bergerak dari sekadar menghasilkan respons menjadi eksekusi tugas yang sebenarnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiHeir
· 1jam yang lalu
Perlu dicatat, pembahasan arsitektur dalam artikel ini terlalu dangkal... Perbedaan mendasar sistem cerdas yang sesungguhnya sama sekali bukan di sini.
Tak diragukan lagi, tugas rekursif ROMA v0.2.0 memang menunjukkan kemajuan tertentu, namun kerangka logika semacam ini sudah pernah dibuktikan pada tahun saat whitepaper Transformer diterbitkan. Data on-chain dan kasus penerapan nyata bisa membuktikan apa?
Mari kita kembali ke akar permasalahan: hambatan AI open source sejak awal bukan pada apakah bisa menjalankan tugas atau tidak, melainkan pada tercapainya konsensus nilai. Coba pikirkan, mengapa Satoshi Nakamoto tidak pernah melakukan pemasaran untuk akar teknologi itu sendiri?
---
Lagi-lagi narasi "dari percakapan ke eksekusi"... Sudah terlalu sering dengar cerita seperti ini, selalu terasa déjà vu.
---
Haha, berdasarkan penelitian paper, nilai sesungguhnya dari sistem seperti ini terletak pada verifiabilitas, bukan pada sedikit kemampuan yang kalian bahas itu. Jelas-jelas sudah terbawa arus marketing.
---
Tunggu, ada yang bisa jelaskan model insentif ekonomi ODS itu sebenarnya seperti apa? Ini baru hal yang krusial, teknologinya sendiri cuma bungkus luar saja.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsPolice
· 12-06 16:53
Gila, akhirnya AI open source nggak cuma jadi mesin chat doang, ini baru namanya kemajuan!
Lihat AsliBalas0
LostBetweenChains
· 12-06 16:50
AI open source akhirnya akan melakukan hal nyata, jangan cuma bisa omong doang
Lihat AsliBalas0
PrivateKeyParanoia
· 12-06 16:43
ngl ini baru cara kerja AI yang seharusnya, cuma omong kosong doang nggak ada gunanya
Lihat AsliBalas0
ColdWalletAnxiety
· 12-06 16:36
AI open source akhirnya tidak hanya bisa mengulang-ulang saja, ini baru benar.
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 12-06 16:29
Lagi-lagi inovasi arsitektur yang cuma omong besar, yang benar-benar hebat itu kalau bisa diwujudkan.
Pernahkah Anda berpikir apa yang membedakan chatbot dasar dari sistem yang benar-benar cerdas? Rahasianya terletak pada arsitektur.
ROMA v0.2.0 dari Sentient bersama ODS sedang membentuk ulang apa yang dapat dilakukan AI open-source. Agen-agen ini kini memiliki kemampuan yang penting:
• Menguraikan masalah kompleks menjadi sub-tugas yang dapat dikelola secara rekursif
• Menjalankan operasi dengan logika pemecahan masalah yang nyata
Ini menandai perubahan dalam cara sistem otonom menangani tantangan dunia nyata. Kita sedang menyaksikan AI open-source bergerak dari sekadar menghasilkan respons menjadi eksekusi tugas yang sebenarnya.