#数字货币市场洞察 Setelah lama berada di lingkaran ini, kamu akan menyadari satu hal yang cukup misterius: sejarah tidak pernah terulang persis sama, tapi ritme napas pasar selalu luar biasa mirip.

Lihat kondisi pasar sekarang—bukankah ini adalah skenario klasik menjelang penurunan suku bunga?

BTC terus bergerak naik turun dalam kotak harga ribuan dolar, ETH seperti tertidur tanpa gerak, dan koin utama lainnya bahkan kompak masuk mode hibernasi. Seberapa kecil volatilitasnya? Pemain kontrak bahkan malas melihat grafik K-line.

Tapi jangan tertipu oleh permukaan yang tampak mati ini. Ketenangan ini sama sekali bukan tanpa cerita, melainkan rasa sesak sebelum badai datang.

Kenapa semua orang pura-pura mati?

Jawabannya sederhana—semua orang menunggu suara tembakan dari The Fed.

Pihak long khawatir kalau masuk duluan akan kena gelombang penurunan terakhir, jadi ragu-ragu masuk; pihak short takut setelah kebijakan diumumkan harga langsung melonjak, jadi tidak berani asal buka posisi. Kedua belah pihak sama-sama memegang chip dan tidak bergerak, maka pasar pun jadi sangat sepi.

Tapi di bawah permukaan yang tenang ini, arus bawah sedang bergerak.

Penurunan suku bunga pada dasarnya adalah menginjeksi dana murah ke pasar. Saat uang melimpah pasti akan mencari tempat, dan aset kripto yang punya volatilitas tinggi dan potensi pertumbuhan besar, sejak dulu selalu jadi favorit hot money. Coba cek data historis, selama masa likuiditas longgar, pasar ini hampir tidak pernah tenang.

Masa sideways justru cocok untuk belajar.

Apakah chip di on-chain sedang terpusat ke beberapa alamat saja? Apakah total market cap stablecoin diam-diam mulai naik? Apakah ada tanda-tanda dana dari luar masuk lewat ETF?

Detail-detail seperti ini jauh lebih berguna daripada menebak puncak dan dasar lewat grafik K-line.

Ingat satu kalimat: makin lama sideways, makin ganas pergerakannya nanti.

Kalau kamu juga sedang wait and see sekarang, tidak ada salahnya alihkan fokus dari grafik 5 menit ke kebijakan makro dan data on-chain. Sebelum angin datang, justru mereka yang lebih dulu pasang sabuk pengaman yang bisa paling tenang.