Pasar benar-benar terbelah dua tentang apa yang akan terjadi di 2026.
Analis fundamental sangat bullish. Teori mereka? Ketua The Fed yang baru akan sejalan dengan agenda pemerintahan—pemotongan suku bunga akan datang, sikap akomodatif sudah pasti. Lingkungan uang mudah berarti aset berisiko akan pump. Matematika sederhana.
Tapi trader teknikal tidak percaya begitu saja. Mereka melihat momentum memudar tajam. Aksi harga menunjukkan distribusi—uang pintar diam-diam keluar sementara ritel mengejar candle hijau. Struktur chart terlihat mencurigakan, paling tidak.
Jadi siapa yang benar? Para makro yang bertaruh pada angin kebijakan, atau para pembaca chart yang memantau arus modal secara real-time?
Kedua kubu punya keyakinan. Keduanya tidak bisa benar. 2026 akan menyelesaikan perdebatan ini dengan cara yang sulit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UnluckyValidator
· 1jam yang lalu
Kenapa sih para analis fundamental itu selalu optimis banget, ngomongin soal penurunan suku bunga, likuiditas, seolah-olah bakal kejadian... Tapi kalau lihat pola grafik k-line, bentuknya malah agak menakutkan, distribusinya kelihatan jelas banget.
Lihat AsliBalas0
ChainMaskedRider
· 23jam yang lalu
Hmm... jadi secara fundamental optimis terhadap pemotongan suku bunga, tapi secara teknikal terlihat bearish dan ada aksi jual, jadi ini agak canggung ya.
Lihat AsliBalas0
ser_aped.eth
· 23jam yang lalu
Makro dan teknikal imbang, bukankah ini pasar yang paling normal?
---
Tunggu dulu, kalau penurunan suku bunga benar-benar datang, apakah posisi short saya bisa bertahan sampai 2026?
---
Eh, orang yang dulu sudah long sekarang pasti mulai panik, distribusinya begitu jelas masih belum sadar juga?
---
Sederhananya, siapa yang duluan keluar dia yang menang, mau analisa fundamental atau chart, likuiditas tetap yang utama
---
Situasi saling menahan seperti ini justru paling berbahaya, sekali pilih sisi bisa jatuh tanpa batas atau naik tanpa batas
---
Orang yang pakai analisa teknikal sekarang pasti all-in short, benar-benar berani
---
Tunggu dulu, apakah ketua baru The Fed ini benar-benar akan bekerja sama, kok saya agak tidak percaya
---
Retail selalu ngejar harga atas, institusi sudah lama keluar, ini sudah jelas sejak tahun lalu
---
Bisa bertahan hidup sampai 2026 saja sudah bagus, jangan pikir terlalu jauh
---
Hedge fund sudah mulai rebalancing, yang bisa lihat polanya mungkin sudah duluan cuan
Lihat AsliBalas0
AlwaysMissingTops
· 23jam yang lalu
Uang pintar sudah lama keluar, investor ritel masih saja mengejar saham yang naik sampai batas atas.
Pasar benar-benar terbelah dua tentang apa yang akan terjadi di 2026.
Analis fundamental sangat bullish. Teori mereka? Ketua The Fed yang baru akan sejalan dengan agenda pemerintahan—pemotongan suku bunga akan datang, sikap akomodatif sudah pasti. Lingkungan uang mudah berarti aset berisiko akan pump. Matematika sederhana.
Tapi trader teknikal tidak percaya begitu saja. Mereka melihat momentum memudar tajam. Aksi harga menunjukkan distribusi—uang pintar diam-diam keluar sementara ritel mengejar candle hijau. Struktur chart terlihat mencurigakan, paling tidak.
Jadi siapa yang benar? Para makro yang bertaruh pada angin kebijakan, atau para pembaca chart yang memantau arus modal secara real-time?
Kedua kubu punya keyakinan. Keduanya tidak bisa benar. 2026 akan menyelesaikan perdebatan ini dengan cara yang sulit.