Angka bulan Oktober Jepang baru saja dirilis, dan ceritanya tetap suram bagi para pekerja. Upah riil turun untuk bulan kesepuluh berturut-turut, artinya daya beli terus menyusut meskipun upah nominal menunjukkan sedikit pertumbuhan. Ketika inflasi menggerus kenaikan lebih cepat daripada pertumbuhan gaji, rumah tangga merasakan dampaknya. Erosi pendapatan riil yang terus-menerus ini bisa mendorong lebih banyak orang Jepang beralih ke aset alternatif saat tabungan tradisional kehilangan nilainya. Sepuluh bulan pertumbuhan upah riil negatif bukan sekadar statistik—ini adalah kenyataan yang dialami, memengaruhi kebiasaan belanja dan keputusan investasi di seluruh perekonomian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketMonk
· 2jam yang lalu
Sepuluh bulan telah berlalu, gaji secara nominal naik tetapi daya beli sebenarnya masih menurun, inilah gambaran nyata pekerja di Jepang, tidak heran semakin banyak orang mulai beralih ke dunia kripto dan aset lainnya
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamBreaker
· 12-08 16:53
Begitu data bulan Oktober Jepang keluar, para pekerja lagi-lagi cuma bisa makan angin... Gaji riil turun sepuluh bulan berturut-turut, ini masih disebut pertumbuhan? Laju inflasi menggerus kenaikan gaji jauh lebih cepat, siapa pun pasti nggak tahan kondisi begini.
Lihat AsliBalas0
RamenDeFiSurvivor
· 12-08 01:00
Pekerja Jepang kembali jadi korban, gaji riil turun selama sepuluh bulan, di balik angka ini dompet setiap rumah tangga makin menipis. Sepertinya harus cari aset alternatif, kalau cuma nabung uang sudah lama habis dimakan inflasi.
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 12-08 00:58
Gaji riil Jepang turun selama sepuluh bulan... Siapa yang bisa tahan seperti ini, laju inflasi melahap kenaikan lebih cepat daripada kenaikan gaji, bisa-bisa benar-benar all in ke dunia kripto nih.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 12-08 00:58
Sudah sepuluh bulan, gaji nyata masih terus turun, bagaimana bisa hidup begini... Sepertinya orang Jepang juga harus mulai mempertimbangkan masuk ke dunia kripto.
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 12-08 00:40
Sepuluh bulan gaji masih terus menyusut, betapa cemasnya orang Jepang... Dalam situasi seperti ini, kalau tidak ikut masuk ke kripto memang agak sulit dimengerti.
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxOpener
· 12-08 00:39
Gaji di Jepang menyusut selama sepuluh bulan, sekarang benar-benar harus mempertimbangkan untuk masuk ke crypto...
Angka bulan Oktober Jepang baru saja dirilis, dan ceritanya tetap suram bagi para pekerja. Upah riil turun untuk bulan kesepuluh berturut-turut, artinya daya beli terus menyusut meskipun upah nominal menunjukkan sedikit pertumbuhan. Ketika inflasi menggerus kenaikan lebih cepat daripada pertumbuhan gaji, rumah tangga merasakan dampaknya. Erosi pendapatan riil yang terus-menerus ini bisa mendorong lebih banyak orang Jepang beralih ke aset alternatif saat tabungan tradisional kehilangan nilainya. Sepuluh bulan pertumbuhan upah riil negatif bukan sekadar statistik—ini adalah kenyataan yang dialami, memengaruhi kebiasaan belanja dan keputusan investasi di seluruh perekonomian.