【Chain News】Platform perdagangan ritel Robinhood baru saja membuat langkah besar.
Mereka mengumumkan akan mengakuisisi dua perusahaan di Indonesia—broker Buana Capital Sekuritas dan pedagang aset kripto berlisensi Pedagang Aset Kripto. Langkah ini langsung membidik pasar kripto Asia Tenggara yang super aktif.
Seberapa menarik pasar Indonesia? Data menunjukkan: lebih dari 19 juta investor pasar modal, 17 juta trader kripto. Dengan skala sebesar ini, tak heran jadi rebutan banyak pihak.
Logika di balik akuisisi ini cukup jelas: mengakuisisi broker lokal mempercepat proses kepatuhan regulasi dan membangun basis operasi; sementara pedagang aset kripto berlisensi menjadi jalur siap pakai untuk produk-produk kripto. Dengan dua langkah ini, mereka menghemat banyak biaya dan waktu dibanding membangun dari nol.
Meski nilai transaksi belum diumumkan, proses akuisisi diperkirakan rampung pada semester pertama 2026. Menariknya, pemegang saham utama pihak yang diakuisisi, Pieter Tanuri, akan tetap menjabat sebagai penasihat strategis. Ini tampaknya bukan sekadar jual-beli biasa, melainkan kolaborasi integrasi sumber daya yang mendalam.
Kue Asia Tenggara ini makin diperebutkan banyak pihak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FalseProfitProphet
· 16jam yang lalu
Langkah Robinhood kali ini benar-benar licik, langsung membeli "cangkang" yang sudah jadi agar lebih praktis, jauh lebih pintar daripada memulai dari nol sendiri.
Lihat AsliBalas0
0xSunnyDay
· 19jam yang lalu
Robinhood memang jago mainnya, langsung mengakuisisi pemegang lisensi lokal... hemat banyak usaha dan ribet soal kepatuhan.
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 19jam yang lalu
Ini adalah contoh klasik dari "membeli waktu dengan uang". Dari sudut pandang kurva penawaran dan permintaan, aksi akuisisi Robinhood ini ibarat mengukir wilayah kekuasaan di Asia Tenggara, benar-benar menjelaskan serangan kapitalis tingkat tinggi.
Tapi ngomong-ngomong, 19 juta investor untuk 17 juta trader kripto, rasio ini sendiri rasanya seperti kemakmuran Schrödinger, ya—berapa volume perdagangan aslinya, siapa yang tahu.
Kalau pakai logika Buffett, ini pasti sudah habis-habisan dikritik, tapi di era web3, pertumbuhan kita memang sebuas ini—yang cepat, yang menang.
Baru akan diselesaikan tahun 2026? Siapa yang tahu seperti apa pasar saat itu, sekarang all in justru terkesan terlalu pesimis.
Dari luar, transaksi ini tampak seperti permainan arbitrase yang cantik, tapi sebenarnya bertaruh pada potensi kripto Asia Tenggara—nggak salah sih.
Kali ini Robinhood lumayan menunjukkan gaya "Da Vinci di era digital", sebelumnya saya selalu merasa mereka terlalu konservatif.
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 19jam yang lalu
19 juta investor ditambah 17 juta trader, skala sebesar ini memang menggiurkan, pantas saja Robinhood begitu buru-buru masuk ke pasar bawah.
Langkah Indonesia kali ini memang cerdas, langsung dapat regulasi, lisensi, dan basis pengguna—tidak perlu repot membangun dari nol. Inilah cara akuisisi yang benar-benar pintar.
Tunggu dulu, nilai transaksinya belum dipublikasikan? Kalau begitu saya tenang saja tunggu hasilnya di 2026, toh pertunjukan serunya masih belum dimulai.
Asia Tenggara sekarang memang jadi medan perebutan utama bagi berbagai platform besar, Robinhood berani main seperti ini berarti sudah menilai risiko secara menyeluruh.
Strategi akuisisi ganda seperti ini sebenarnya sudah jadi template: urus kepatuhan dulu, baru kembangkan produk. Sederhana dan efektif.
Tapi ngomong-ngomong, bagaimana ya perasaan pihak yang diakuisisi? Langsung dijual ke perusahaan besar asing, benarkah itu solusi terbaik?
Kalau transaksi ini benar-benar terjadi, peta persaingan pasar Indonesia memang akan berubah total.
Lihat AsliBalas0
ChainMaskedRider
· 19jam yang lalu
Cara Robinhood ini bukankah hanya versi upgrade dari "membeli cangkang untuk go public"? Jadi mereka tidak perlu repot mengurus perizinan dari awal, langsung ambil alih lisensi lokal... Memang Asia Tenggara ini sangat menggiurkan, pantas saja perusahaan-perusahaan besar semuanya melirik ke sini.
Robinhood Masuki Indonesia: Strategi Akuisisi Ganda untuk Merambah Pasar Kripto Asia Tenggara
【Chain News】Platform perdagangan ritel Robinhood baru saja membuat langkah besar.
Mereka mengumumkan akan mengakuisisi dua perusahaan di Indonesia—broker Buana Capital Sekuritas dan pedagang aset kripto berlisensi Pedagang Aset Kripto. Langkah ini langsung membidik pasar kripto Asia Tenggara yang super aktif.
Seberapa menarik pasar Indonesia? Data menunjukkan: lebih dari 19 juta investor pasar modal, 17 juta trader kripto. Dengan skala sebesar ini, tak heran jadi rebutan banyak pihak.
Logika di balik akuisisi ini cukup jelas: mengakuisisi broker lokal mempercepat proses kepatuhan regulasi dan membangun basis operasi; sementara pedagang aset kripto berlisensi menjadi jalur siap pakai untuk produk-produk kripto. Dengan dua langkah ini, mereka menghemat banyak biaya dan waktu dibanding membangun dari nol.
Meski nilai transaksi belum diumumkan, proses akuisisi diperkirakan rampung pada semester pertama 2026. Menariknya, pemegang saham utama pihak yang diakuisisi, Pieter Tanuri, akan tetap menjabat sebagai penasihat strategis. Ini tampaknya bukan sekadar jual-beli biasa, melainkan kolaborasi integrasi sumber daya yang mendalam.
Kue Asia Tenggara ini makin diperebutkan banyak pihak.