Upah riil di Jepang turun untuk bulan ke-10 berturut-turut hingga Oktober—meskipun upah nominal tampak solid, inflasi terus menggerus daya beli.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinSkeptic
· 10jam yang lalu
Upah nominal naik, daya beli riil tetap turun, inilah yang disebut sihir inflasi. Situasi Jepang dalam sepuluh bulan terakhir adalah contoh klasik permainan angka.
Lihat AsliBalas0
StealthMoon
· 10jam yang lalu
Upah riil sudah turun selama sepuluh bulan berturut-turut, angka upah nominal memang terlihat bagus tapi tidak ada gunanya, tetap saja habis dimakan inflasi.
Lihat AsliBalas0
UncleLiquidation
· 10jam yang lalu
Gaji riil turun selama sepuluh bulan berturut-turut, inilah contoh klasik dari "data terlihat bagus tapi gaji tidak naik", inflasi itu memang seperti gunting tak kasat mata.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdrop
· 10jam yang lalu
Daya beli riil turun selama sepuluh bulan berturut-turut, angka upah nominal memang terlihat bagus, tapi tetap saja habis dimakan inflasi.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBarber
· 10jam yang lalu
Gaji riil turun sepuluh bulan berturut-turut, gaji nominal bagus buat apa, uangnya malah terdepresiasi teman-teman.
Upah riil di Jepang turun untuk bulan ke-10 berturut-turut hingga Oktober—meskipun upah nominal tampak solid, inflasi terus menggerus daya beli.