Emas baru saja mencapai rekor tertinggi pada bulan Oktober lalu. Semua orang mengulang-ulang narasi "safe haven" yang sudah basi, tapi begini—penjelasan itu mungkin terlalu sederhana.
Seorang analis komoditas baru-baru ini menunjukkan sesuatu yang menarik: lonjakan harga tersebut tidak sepenuhnya sejalan dengan pola safe haven pada umumnya. Apa sebenarnya yang mendorong hal ini? Bisa jadi karena aksi beli besar-besaran bank sentral, kekhawatiran terhadap devaluasi mata uang, atau bahkan dinamika geopolitik yang berubah di luar skenario krisis biasanya.
Bagi kita di dunia kripto, ini penting. Ketika aset lindung nilai tradisional berperilaku di luar dugaan, itu mengubah cara orang memandang alternatif penyimpan nilai. Bitcoin sudah lama dijuluki "emas digital", tapi jika pergerakan harga emas fisik mulai terlepas dari pola risk-off klasik, mungkin kita juga perlu memikirkan ulang perbandingan tersebut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-e51e87c7
· 18jam yang lalu
Emas mencetak rekor baru tapi masih dibilang sebagai aset safe haven? Bangun, narasi itu sudah ketinggalan zaman, kenyataannya bank sentral yang gila-gilaan memborong emas!
Lihat AsliBalas0
mev_me_maybe
· 12-09 12:21
Emas mencetak rekor baru tetap saja dikaitkan dengan safe haven, sudah bosan dengarnya... Sebenarnya yang jadi kenyataan adalah bank sentral sedang gila-gilaan menimbun cadangan.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_not_broke
· 12-08 14:47
nah Bukankah itu cuma bank sentral yang menimbun emas? Cerita safe haven sudah basi, orang-orang crypto seharusnya sadar sekarang.
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 12-08 11:30
Tunggu dulu, bank sentral sedang gila-gilaan memborong emas? Inilah logika sebenarnya, bukan alasan klasik soal lindung nilai yang sudah usang itu.
Lihat AsliBalas0
HashBard
· 12-08 11:28
narasi "emas digital" baru saja mengalami plot twist dan jujur saja... agak indah melihat metafora itu runtuh secara langsung. emas sekarang punya jalannya sendiri, tidak lagi mengikuti naskah yang kita tulis untuknya
Lihat AsliBalas0
DecentralizedElder
· 12-08 11:25
Emas mencetak rekor baru, namun narasi safe haven sudah terlalu usang, logika di baliknya mungkin tidak sesederhana itu.
Lihat AsliBalas0
TooScaredToSell
· 12-08 11:22
Bank sentral sedang gila-gilaan menarik dana, tapi orang-orang di dunia kripto masih saja menggunakan istilah "emas digital" yang sudah ketinggalan zaman, benar-benar sudah tidak tahan lagi.
Lihat AsliBalas0
SnapshotBot
· 12-08 11:17
Emas tidak lagi mengikuti logika lindung nilai tradisional? Ini justru poin utamanya, konsep "emas digital" pada Bitcoin perlu ditinjau ulang.
Emas baru saja mencapai rekor tertinggi pada bulan Oktober lalu. Semua orang mengulang-ulang narasi "safe haven" yang sudah basi, tapi begini—penjelasan itu mungkin terlalu sederhana.
Seorang analis komoditas baru-baru ini menunjukkan sesuatu yang menarik: lonjakan harga tersebut tidak sepenuhnya sejalan dengan pola safe haven pada umumnya. Apa sebenarnya yang mendorong hal ini? Bisa jadi karena aksi beli besar-besaran bank sentral, kekhawatiran terhadap devaluasi mata uang, atau bahkan dinamika geopolitik yang berubah di luar skenario krisis biasanya.
Bagi kita di dunia kripto, ini penting. Ketika aset lindung nilai tradisional berperilaku di luar dugaan, itu mengubah cara orang memandang alternatif penyimpan nilai. Bitcoin sudah lama dijuluki "emas digital", tapi jika pergerakan harga emas fisik mulai terlepas dari pola risk-off klasik, mungkin kita juga perlu memikirkan ulang perbandingan tersebut.