【Chain News】Baru-baru ini muncul kabar baru dari Rusia. Wakil Perdana Menteri Novak mengungkapkan dalam rapat Komite Pengembangan Strategis bahwa mulai tahun 2026, Rusia akan memberlakukan larangan ekspor emas batangan.
Pengendalian kali ini tidak hanya berlaku untuk emas, tetapi juga mencakup Rubel tunai yang asal-usulnya tidak jelas. Novak menekankan perlunya menutup celah arus keluar dana yang tidak tertib dari dalam negeri, bahkan jika arus tersebut menuju negara anggota Uni Ekonomi Eurasia sekalipun. Jalur ekspor emas batangan pun akan benar-benar ditutup rapat.
Tampaknya Rusia semakin serius dalam memperketat kontrol modalnya. Bagi yang memperhatikan pasar logam mulia dan arus modal lintas negara, kebijakan ini patut dicermati—bagaimanapun juga, emas selalu menjadi aset keras, dan pembatasan ekspor di tingkat negara seperti ini bisa menimbulkan efek berantai di pasar regional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LuckyBearDrawer
· 10jam yang lalu
Sekarang pasar bearish benar-benar akan datang
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 12-10 10:20
Emas akan melonjak dengan cepat dalam jangka pendek
Lihat AsliBalas0
AlphaBrain
· 12-08 15:48
Yang disembunyikan semuanya adalah emas
Lihat AsliBalas0
OnchainGossiper
· 12-08 15:45
Beruang Rusia bertarung sedang mencari brankas emas
Rusia mulai 2026 melarang ekspor emas batangan, kontrol modal semakin diperketat
【Chain News】Baru-baru ini muncul kabar baru dari Rusia. Wakil Perdana Menteri Novak mengungkapkan dalam rapat Komite Pengembangan Strategis bahwa mulai tahun 2026, Rusia akan memberlakukan larangan ekspor emas batangan.
Pengendalian kali ini tidak hanya berlaku untuk emas, tetapi juga mencakup Rubel tunai yang asal-usulnya tidak jelas. Novak menekankan perlunya menutup celah arus keluar dana yang tidak tertib dari dalam negeri, bahkan jika arus tersebut menuju negara anggota Uni Ekonomi Eurasia sekalipun. Jalur ekspor emas batangan pun akan benar-benar ditutup rapat.
Tampaknya Rusia semakin serius dalam memperketat kontrol modalnya. Bagi yang memperhatikan pasar logam mulia dan arus modal lintas negara, kebijakan ini patut dicermati—bagaimanapun juga, emas selalu menjadi aset keras, dan pembatasan ekspor di tingkat negara seperti ini bisa menimbulkan efek berantai di pasar regional.