Dari sudut pandang makro, tren pasar masih akan terus naik.
Mesin cetak uang Amerika itu? Sudah lama beroperasi dengan kapasitas penuh.
Semua orang setiap hari fokus pada isu penurunan suku bunga, ekspektasinya sudah diperas habis-habisan. Tapi aksi nyata sebenarnya bukan di permukaan—operasi repo surat utang jangka pendek justru kuncinya, ini sama saja dengan pelonggaran kuantitatif secara tidak langsung.
Secara lisan mereka bilang tahun 2025 akan terus mengetatkan, tapi praktik di lapangan sama sekali berbeda.
Sekarang kondisi The Fed seperti truk penuh muatan yang menuruni tanjakan: - Sistem rem mengendalikan inflasi - Setir mengatur stabilitas keuangan - Kondisi jalan bergantung pada defisit fiskal
Menurutmu mereka akan terus menginjak rem sampai mentok? Kurang realistis. Beban seberat itu, tanjakan seterjal itu, kalau dipaksakan rem keras malah bisa terguling. Jadi untuk pergerakan selanjutnya, dukungan fundamental masih tetap ada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForkTrooper
· 32menit yang lalu
Mesin pencetak uang berjalan penuh, singkatnya, harga harus naik
Pembelian kembali saham adalah bentuk QE lain, jangan tertipu oleh omong kosong
Tak berani menginjak rem secara keras, takut
Volatilitas jangka pendek, dalam jangka panjang fondasi bullish tetap kokoh
Lihat AsliBalas0
PretendingSerious
· 12-09 13:52
Mesin cetak uang beroperasi penuh, janji pengetatan cuma omong kosong, sepertinya harus tambah posisi lagi.
---
Repo obligasi jangka pendek baru jurus sebenarnya, ekspektasi penurunan suku bunga sudah basi dibahas.
---
Truk besar The Fed di turunan nggak injak rem, cuma bisa tancap gas ke atas, nggak ada pilihan lain.
---
Setiap tahun katanya “mau pengetatan”, hasilnya? Masih aja cetak uang terus, pola lama.
---
Logika pasar kali ini jelas, fundamental kuat, masih optimis naik terus.
---
Mesin cetak uang full power ketemu truk di tanjakan, kalau nggak kecelakaan ya pasti naik, simpel aja.
---
Tiap hari dengar penurunan suku bunga, tapi aksi nyata malah repo, bedanya… yang paham pasti ngerti.
Lihat AsliBalas0
FarmHopper
· 12-09 13:49
Mesin cetak uang berjalan penuh, sederhananya artinya harga harus naik
Omongan Fed sama tindakan nyatanya benar-benar nggak sinkron
Putaran repo surat utang jangka pendek ini baru jurus pamungkas, pasar masih bego nungguin penurunan suku bunga
Rem mendadak waktu truk lagi turun bukit memang gampang terguling, jadi dasarnya harus dijaga tetap stabil
Mau inflasi tapi juga mau stabil, jelas serba salah
2025 kalau nggak bisa hard landing, mesin cetak uang masih punya banyak tenaga, koin masih bisa turun ke mana?
Lihat fundamentalnya, putaran ini kayaknya belum sampai puncak deh
Operasi repo udah jalan, arahnya pasar sebenarnya udah ketahuan
Jurusan kebijakan Fed kali ini, standar pencairan likuiditas terselubung, masa sih ada yang nggak paham
Lihat AsliBalas0
InscriptionGriller
· 12-09 13:47
Heh, mulai lagi cerita-ceritanya. Mesin cetak uang sudah bekerja penuh? Dari dulu juga sudah begitu, kita para investor kecil masih nunggu apa lagi
The Fed ini mobil rusak, harus nabrak dulu baru sadar, jangan ngaco deh. Kalau memang ada fundamental yang kuat, dari dulu juga udah terbang
Perumpamaan truk yang menurun itu bagus, tapi masalahnya—kita semua ada di bawah truk itu
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 12-09 13:35
Harga memang harus naik ya, saya malah bertaruh sebaliknya.
Mesin cetak uang bekerja penuh, repo surat utang jangka pendek itulah kuncinya.
The Fed omong doang tapi tindakannya lemah, pola ini sudah ketahuan.
Truk menuruni bukit malah injak rem? Lucu banget, kecelakaan sudah di depan mata.
Peluang sebenarnya ada di tempat mereka berbohong.
Dari sudut pandang makro, tren pasar masih akan terus naik.
Mesin cetak uang Amerika itu? Sudah lama beroperasi dengan kapasitas penuh.
Semua orang setiap hari fokus pada isu penurunan suku bunga, ekspektasinya sudah diperas habis-habisan. Tapi aksi nyata sebenarnya bukan di permukaan—operasi repo surat utang jangka pendek justru kuncinya, ini sama saja dengan pelonggaran kuantitatif secara tidak langsung.
Secara lisan mereka bilang tahun 2025 akan terus mengetatkan, tapi praktik di lapangan sama sekali berbeda.
Sekarang kondisi The Fed seperti truk penuh muatan yang menuruni tanjakan:
- Sistem rem mengendalikan inflasi
- Setir mengatur stabilitas keuangan
- Kondisi jalan bergantung pada defisit fiskal
Menurutmu mereka akan terus menginjak rem sampai mentok? Kurang realistis. Beban seberat itu, tanjakan seterjal itu, kalau dipaksakan rem keras malah bisa terguling. Jadi untuk pergerakan selanjutnya, dukungan fundamental masih tetap ada.