Real estat komersial baru saja mencapai tonggak aneh—volume transaksi turun untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Bukan kehancuran, tapi jelas ada pergeseran.

Kenapa ini penting? Ketika aset tradisional seperti properti komersial melambat, dana institusional mulai mencari alternatif. Pola ini sudah sering terlihat: pengetatan di pasar lama biasanya mendahului rotasi modal ke aset alternatif.

Waktunya juga menarik. Dengan suku bunga yang masih tinggi dan ruang kantor kesulitan pasca-pandemi, pemain besar sedang meninjau ulang ke mana harus menempatkan modal. Sebagian aliran dana itu pada akhirnya bisa saja mengalir ke aset digital sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian pasar tradisional.

Bukan berarti crypto akan langsung naik besok hanya karena gedung perkantoran tidak laku—tapi pergeseran makro seperti ini menciptakan kondisi untuk alokasi ulang modal. Patut dicermati bagaimana strategi treasury institusi berkembang seiring real estat konvensional kehilangan momentumnya.