Baru-baru ini pasar mengalami fenomena aneh: harga USDT terus menurun, tetapi harga Bitcoin dan koin utama lainnya malah naik. Sebenarnya apa yang terjadi?
Pertama-tama, kenapa harga USDT turun? Alasan utamanya adalah jalur penarikan dana (cash out) yang tersendat. Ketika BTC naik ke titik tertentu, banyak orang ingin merealisasikan keuntungan. Prosedur normalnya: jual koin, tukar ke USDT, lalu melalui C2C menukarkan USDT ke fiat. Masalahnya sekarang ada di langkah kedua—jalur U ke fiat hampir tidak bisa dilewati. Setelah pengawasan diperketat, risiko di saluran C2C melonjak tajam, banyak orang memegang USDT tapi tidak bisa menguangkannya.
Akibatnya, pasar dipenuhi USDT yang “ingin dijual tapi tidak bisa keluar”. Penawaran melonjak, permintaan menurun, harga otomatis anjlok. Saat ini, USDT seperti stasiun transit tanpa jalan keluar; makin lama makin menumpuk, tekanan jual semakin besar.
Lalu kenapa harga koin masih naik? Logikanya sederhana: dana terkunci di dalam pasar. Mereka yang menjual koin ke USDT untuk cash out, mendapati USDT tidak bisa diuangkan dan hanya bisa melihat nilai USDT mereka turun. Akhirnya, sebagian memilih berbalik arah—karena tidak bisa keluar, lebih baik USDT-nya diinvestasikan kembali ke pasar kripto, membeli BTC atau koin lain. Dana “terpaksa tetap tinggal” inilah yang justru mendorong harga koin naik.
Singkatnya, ini adalah krisis likuiditas: jalur keluar tersumbat, dana hanya bisa terus berputar di dalam pasar. Harga USDT turun karena tidak ada yang mau menerima, harga koin naik karena uang tidak bisa keluar dan akhirnya kembali digunakan untuk beli koin. Sampai kapan kondisi ini berlangsung? Tergantung kapan jalur penarikan dana kembali normal dan likuiditas pulih.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletWhisperer
· 13jam yang lalu
Benar-benar situasi sulit para investor kecil di dalam negeri
Lihat AsliBalas0
GateUser-2fce706c
· 12-09 15:33
Bull market telah tiba
Lihat AsliBalas0
SocialFiQueen
· 12-09 15:29
Ini namanya bermain di dua sisi
Lihat AsliBalas0
NFTregretter
· 12-09 15:27
Terlalu sulit untuk melarikan diri
Lihat AsliBalas0
Lonely_Validator
· 12-09 15:27
Risiko tinggi, imbal hasil tinggi.
Lihat AsliBalas0
GateUser-4745f9ce
· 12-09 15:24
Orang-orang di dunia kripto benar-benar kesulitan.
Baru-baru ini pasar mengalami fenomena aneh: harga USDT terus menurun, tetapi harga Bitcoin dan koin utama lainnya malah naik. Sebenarnya apa yang terjadi?
Pertama-tama, kenapa harga USDT turun? Alasan utamanya adalah jalur penarikan dana (cash out) yang tersendat. Ketika BTC naik ke titik tertentu, banyak orang ingin merealisasikan keuntungan. Prosedur normalnya: jual koin, tukar ke USDT, lalu melalui C2C menukarkan USDT ke fiat. Masalahnya sekarang ada di langkah kedua—jalur U ke fiat hampir tidak bisa dilewati. Setelah pengawasan diperketat, risiko di saluran C2C melonjak tajam, banyak orang memegang USDT tapi tidak bisa menguangkannya.
Akibatnya, pasar dipenuhi USDT yang “ingin dijual tapi tidak bisa keluar”. Penawaran melonjak, permintaan menurun, harga otomatis anjlok. Saat ini, USDT seperti stasiun transit tanpa jalan keluar; makin lama makin menumpuk, tekanan jual semakin besar.
Lalu kenapa harga koin masih naik? Logikanya sederhana: dana terkunci di dalam pasar. Mereka yang menjual koin ke USDT untuk cash out, mendapati USDT tidak bisa diuangkan dan hanya bisa melihat nilai USDT mereka turun. Akhirnya, sebagian memilih berbalik arah—karena tidak bisa keluar, lebih baik USDT-nya diinvestasikan kembali ke pasar kripto, membeli BTC atau koin lain. Dana “terpaksa tetap tinggal” inilah yang justru mendorong harga koin naik.
Singkatnya, ini adalah krisis likuiditas: jalur keluar tersumbat, dana hanya bisa terus berputar di dalam pasar. Harga USDT turun karena tidak ada yang mau menerima, harga koin naik karena uang tidak bisa keluar dan akhirnya kembali digunakan untuk beli koin. Sampai kapan kondisi ini berlangsung? Tergantung kapan jalur penarikan dana kembali normal dan likuiditas pulih.