BNP Paribas baru-baru ini merilis sebuah laporan dengan pandangan inti yang cukup mengejutkan: jika Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan kebijakan tarif Trump, dolar AS kemungkinan akan mengalami penurunan tajam.
Apa hubungannya ini dengan pasar kripto? Logikanya sebenarnya tidak rumit. Begitu dolar melemah, dana global harus mencari jalur baru. Aset digital seperti Bitcoin, yang secara alami punya sifat sebagai aset lindung nilai, dengan mudah bisa menjadi salah satu pilihan alternatif bagi sebagian dana. Jika melihat data historis, beberapa kali ketika dolar mengalami koreksi besar, pasar kripto memang sempat naik secara bertahap—meskipun besaran dan durasinya sangat bervariasi.
Tapi jangan sampai gara-gara berita ini jadi gegabah. Faktor pendorong di pasar kripto itu terlalu kompleks: regulasi bisa berubah sewaktu-waktu, sentimen pasar bisa berbalik drastis, dan likuiditas bisa tiba-tiba mengering. Belum lagi, dolar belum tentu benar-benar bergerak sesuai prediksi, kalau nanti kebijakan yang diterapkan tidak seefektif yang diharapkan, atau data ekonomi lain malah kuat, dolar justru bisa rebound, dan harga kripto juga bisa ikut turun.
Dari sisi praktik, disarankan tetap rutin memantau indeks dolar dan perkembangan kebijakan. Jangan langsung all-in hanya karena ada rumor, manajemen posisi tetap nomor satu. Diversifikasi portofolio dan pasang stop-loss—hal-hal klasik seperti ini justru semakin penting di tengah situasi berita yang kacau. Pasar tidak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah kesabaran untuk bertahan sampai peluang berikutnya datang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasBandit
· 22jam yang lalu
Dolar AS turun, BTC naik, terdengar cukup lancar, tetapi logika ini sudah sering dipatahkan di pasar kripto berkali-kali. Jika tidak ingin tertimpa kerugian, jangan all in.
Lihat AsliBalas0
TokenDustCollector
· 12-09 20:04
Lagi-lagi cerita soal dolar AS, tapi kali ini memang cukup menarik. Kesimpulan yang dibuat oleh orang Prancis itu, jujur saja, ada unsur spekulasi di dalamnya. Kalau dolar benar-benar anjlok tajam, jelas kita para pemain kripto pasti senang, tapi masalahnya—siapa yang bisa jamin Mahkamah Agung benar-benar akan bertindak seperti itu? Politik itu terlalu tidak pasti.
Terus terang, saya kurang percaya kalau prediksi makro bisa langsung dorong harga koin. Data historis memang bagus, tapi siapa yang bisa jamin pola itu terulang lagi di masa depan? Waktu dolar terakhir kali terkoreksi, pasar kripto juga nggak langsung melonjak, malah sempat kena beberapa black swan.
Soal posisi memang harus disiplin banget, jangan gara-gara ada kabar baik langsung mau all in. Saran saya, tetap pantau pergerakan indeks dolar AS, tapi tangan jangan gemetaran. Pasang stop loss dengan baik, itu kunci supaya bisa bertahan lama.
Lihat AsliBalas0
ShitcoinArbitrageur
· 12-09 20:04
Haha, ini lagi-lagi teori kehancuran dolar AS, sekarang giliran BNP Paribas yang teriak? Kalau logikanya begitu, Bitcoin seharusnya sudah meroket sejak lama, kan?
Lihat AsliBalas0
SelfRugger
· 12-09 20:04
Ini lagi-lagi cerita lama soal beli koin setiap kali dolar melemah, bro sadar dong.
Lihat AsliBalas0
GasBankrupter
· 12-09 20:02
Lagi-lagi bank Prancis mengeluarkan laporan... Dolar AS turun, lalu koin naik? Kedengarannya terlalu sederhana, kenyataannya tidak semudah itu.
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 12-09 19:58
Apakah dolar AS akan turun atau tidak masih belum pasti, menurut saya ini hanyalah gelombang baru untuk "mengorbankan investor kecil".
Lihat AsliBalas0
SandwichDetector
· 12-09 19:47
Dolar AS turun = Bitcoin naik, logika ini sudah sering didengar, yang penting tetap harus lihat apakah kebijakan benar-benar bisa terealisasi atau tidak.
BNP Paribas baru-baru ini merilis sebuah laporan dengan pandangan inti yang cukup mengejutkan: jika Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan kebijakan tarif Trump, dolar AS kemungkinan akan mengalami penurunan tajam.
Apa hubungannya ini dengan pasar kripto? Logikanya sebenarnya tidak rumit. Begitu dolar melemah, dana global harus mencari jalur baru. Aset digital seperti Bitcoin, yang secara alami punya sifat sebagai aset lindung nilai, dengan mudah bisa menjadi salah satu pilihan alternatif bagi sebagian dana. Jika melihat data historis, beberapa kali ketika dolar mengalami koreksi besar, pasar kripto memang sempat naik secara bertahap—meskipun besaran dan durasinya sangat bervariasi.
Tapi jangan sampai gara-gara berita ini jadi gegabah. Faktor pendorong di pasar kripto itu terlalu kompleks: regulasi bisa berubah sewaktu-waktu, sentimen pasar bisa berbalik drastis, dan likuiditas bisa tiba-tiba mengering. Belum lagi, dolar belum tentu benar-benar bergerak sesuai prediksi, kalau nanti kebijakan yang diterapkan tidak seefektif yang diharapkan, atau data ekonomi lain malah kuat, dolar justru bisa rebound, dan harga kripto juga bisa ikut turun.
Dari sisi praktik, disarankan tetap rutin memantau indeks dolar dan perkembangan kebijakan. Jangan langsung all-in hanya karena ada rumor, manajemen posisi tetap nomor satu. Diversifikasi portofolio dan pasang stop-loss—hal-hal klasik seperti ini justru semakin penting di tengah situasi berita yang kacau. Pasar tidak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah kesabaran untuk bertahan sampai peluang berikutnya datang.