Anthony, salah satu pendiri awal Ethereum Anthony Di Iorio, salah satu pendiri Ethereum lainnya, mengambil rute keamanan yang sama sekali berbeda dari Vitalik, dengan konfigurasi keamanan sepanjang waktu, mungkin karena Anthony lahir dalam generasi kedua yang kaya dengan keluarga yang kuat, atau mungkin karena sebagai peserta Ethereum awal, kepemilikan ETH-nya dapat dengan mudah menjadikannya target bernilai tinggi. Karakteristik aset kustodian mandiri cryptocurrency membuat asuransi keuangan tradisional tidak mungkin menutupi potensi ancaman pribadi.

Jadi sejak 2017, ia telah mempekerjakan tim pengawal pribadi yang menemani Di Iorio ke mana pun dia pergi atau menunggu di tempat tujuannya. Pada tahun 2018, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar $750 juta hingga $1 miliar, dan ia terpilih sebagai salah satu dari 20 orang terkaya di ruang cryptocurrency, dan tahun itu ia membeli apartemen termahal di Kanada, penthouse dupleks tiga lantai seharga $22 juta, sebagian dibayar dengan mata uang digital, menyebabkan kegemparan.

Jadi pada tahun 2018, tim keamanannya juga tampaknya meningkatkan anggarannya, dan saksi mata mengamati dia bepergian dengan "rombongan kecil termasuk pengawal", konfigurasi keamanan segala cuaca yang berlangsung sampai dia pensiun.

Pada tahun 2021, ia mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk "melikuidasi" posisinya karena keselamatan pribadi dan faktor lainnya, dan tidak akan lagi mendanai proyek blockchain apa pun. Dia mengakui pada saat itu: "Saya tidak merasa aman di industri ini ... Jika saya fokus pada masalah yang lebih besar, saya pikir saya akan lebih aman." Jadi dia menjual perusahaannya Decentral, memutuskan hubungan utamanya dengan startup blockchain dan berfokus pada filantropi untuk menghindari label "orang kripto."