【Bitpush】Co-founder dan CEO Securitize, Carlos Domingo, baru-baru ini membahas sebuah kesalahpahaman di industri—banyak orang mengira tokenisasi bisa membuat aset yang sebelumnya sulit dijual tiba-tiba jadi laris, tapi kenyataannya tidak semudah itu.
Dia memberikan contoh: jika kamu mengubah kepemilikan gedung apartemen atau kartu Pokémon menjadi aset digital, hal itu tidak secara ajaib mengubah sifat dasarnya yang kurang likuid. Mau cepat-cepat jual? Kecuali kamu rela rugi, tetap saja harus sabar menunggu pembeli. Logikanya sebenarnya sederhana—tokenisasi hanya mengganti “baju”, sifat dasar asetnya tetap sama.
Tapi, dia juga menyebutkan bahwa perkembangan teknologi mungkin bisa membawa perubahan. Namun saat ini, perhatian semua orang justru tertuju ke hal lain: aset-aset yang memang sudah sangat likuid, seperti uang tunai dan obligasi pemerintah AS. Singkatnya, industri justru sedang bergerak ke arah sebaliknya.
Apa yang paling ironis? Sebenarnya “aset ter-tokenisasi” yang paling sukses saat ini adalah dolar AS itu sendiri—lihat saja pertumbuhan pesat stablecoin dalam beberapa tahun terakhir. Hasil “voting” pasar sangat jelas: daripada repot-repot membungkus sesuatu yang sulit dijual, lebih baik langsung mengoptimalkan yang memang sudah laku keras.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingersFrontrun
· 12-11 01:22
Tokenisasi hanyalah serigala berbulu domba, pada dasarnya tetap saja itu benda yang sama, likuiditasnya tetap buruk, jangan terhipnotis oleh pemasaran.
Lihat AsliBalas0
DisillusiionOracle
· 12-08 03:20
Tokenisasi itu cuma ganti bungkus doang, kalau dasarnya sudah busuk, kemasan juga nggak bakal nolong. Semua aksi nyata justru ada di hal-hal yang memang sudah likuid dari dulu, ironis kan?
Lihat AsliBalas0
MondayYoloFridayCry
· 12-08 03:19
Tokenisasi itu cuma ganti bungkus doang, intinya tetap aja aset jelek itu, saya benar-benar ngakak.
Lihat AsliBalas0
BlockchainGriller
· 12-08 03:05
Tokenisasi memang seperti itu, tidak bisa menyelesaikan masalah utama dari aset-aset buruk.
Ganti bungkus saja mau bangkit? Mimpi kali ini.
Lagi-lagi jebakan likuiditas, sudah lama saya lihat jelas.
Benar sekali, sekarang semua ikut-ikutan beli obligasi AS, lucu banget.
Barang yang nggak laku, dikasih label blockchain jadi laku? Sudahlah, jangan ngimpi.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 12-08 02:55
Lagi-lagi "mitos tokenisasi" ini? Sudah dibilang, memberikan aset sampah baju blockchain sama sekali tidak berguna, intinya tetap saja itu barang jelek.
Tunggu, bukankah logika ini berarti seluruh industri sekarang justru melakukan hal yang salah? Semuanya lari ke stablecoin dan obligasi negara.
Serius, daripada bermimpi soal tokenisasi, lebih baik pikirkan dulu siapa yang benar-benar mau beli "aset digital" ini.
Tokenisasi hanyalah gimmick kemasan, masalah likuiditas sama sekali tidak bisa diselesaikan, sadarlah kalian semua.
Kenapa omongan orang ini terasa seperti menampar beberapa proyek tertentu ya...
Kenyataan Canggung Tokenisasi Aset: Masalah Likuiditas Masih Ada
【Bitpush】Co-founder dan CEO Securitize, Carlos Domingo, baru-baru ini membahas sebuah kesalahpahaman di industri—banyak orang mengira tokenisasi bisa membuat aset yang sebelumnya sulit dijual tiba-tiba jadi laris, tapi kenyataannya tidak semudah itu.
Dia memberikan contoh: jika kamu mengubah kepemilikan gedung apartemen atau kartu Pokémon menjadi aset digital, hal itu tidak secara ajaib mengubah sifat dasarnya yang kurang likuid. Mau cepat-cepat jual? Kecuali kamu rela rugi, tetap saja harus sabar menunggu pembeli. Logikanya sebenarnya sederhana—tokenisasi hanya mengganti “baju”, sifat dasar asetnya tetap sama.
Tapi, dia juga menyebutkan bahwa perkembangan teknologi mungkin bisa membawa perubahan. Namun saat ini, perhatian semua orang justru tertuju ke hal lain: aset-aset yang memang sudah sangat likuid, seperti uang tunai dan obligasi pemerintah AS. Singkatnya, industri justru sedang bergerak ke arah sebaliknya.
Apa yang paling ironis? Sebenarnya “aset ter-tokenisasi” yang paling sukses saat ini adalah dolar AS itu sendiri—lihat saja pertumbuhan pesat stablecoin dalam beberapa tahun terakhir. Hasil “voting” pasar sangat jelas: daripada repot-repot membungkus sesuatu yang sulit dijual, lebih baik langsung mengoptimalkan yang memang sudah laku keras.